Hal-hal di atas harus tetap dijaga oleh anak asuh Tite, sebab masih ada tujuh pertandingan yang musti dilakoni Brazil salah duanya melawan Argentina.
Tite masih akan mengandalkan Neymar dalam urusan menjebol gawang lawan. Penyerang milik PSG ini menjadi pemain tersubur kedua di ajang ini dengan torehan 7 gol. Ketajaman Neymar nampaknya akan berlanjut karena Tite kembali memanggil 'partner' sejati Neymar yakni Philippe Coutinho.
Pemanggilan Coutinho sendiri menimbulkan perdebatan sebab dirinya sempat absen tiga bulan karena cedera lutut dan belum menunjukkan performa apik bersama Barcelona di musim ini. Namun mantan Liverpool ini mengatakan dirinya sudah pulih dan siap diturunkan di laga nanti.
"Saya merasa sangat baik. Tentu saja, absen selama sembilan bulan tidak mudah, datang dari tiga operasi berturut-turut pada lutut yang sama ... Tapi sejak saya kembali saya tidak merasakan sakit, ketidaknyamanan apapun," kata Coutinho, dilansir laman resmi CBF.
Sementara itu kubu Kolombia meski berada di posisi empat, belum menunjukkan permainan terbaik mereka. Sering absennya sang kreator lini tengah James Rodriguez, membuat jumlah gol Kolombia tak terlalu istimewa.
Mencetak 16 gol, Kolombia juga kebobolan jumlah gol yang sama, 16. Poin mereka di klasemen pun juga di angka 16.
Apabila mampu mengalahkan Brazil, Kolombia akan naik sementara ke posisi tiga klasemen menggeser Ekuador. Rasa percaya diri juga diungkapkan Diego Valoyes, penyerang sayap Timnas Kolombia.
"Kami tahu bahwa Brasil adalah tim yang bagus, kami tahu kemampuannya. Sebagai tim pilihan kami mampu menghadapi Brazil, kami ingin mendapatkan tiga poin," kata pemain berusia 25 tahun ini.