Network
Dewi Fortuna belum berpihak pada tim yang sebelumnya bermarkas di Gresik tersebut. PSG Pati unggul lebih dahulu. Namun, lini belakang yang tak solid membuat tim kebobolan dua gol.
Untungnya, Syaiful Indra Cahya menjadi penyelamat di menit akhir. Sehingga laga pekan ke-3, papan skor mencatat 2-2 untuk kedua tim.
Sisi lain lawannya pekan ini, PSIM Yogyakarta juga masih nihil kemenangan. Pada laga pembuka, anak didik Seto Nurdiantoro tak mampu meredam kekuatan PSCS Cilacap. Pada akhirnya, bentrok berakhir dengan kekalahan tipis 1-0.
Laga ke-2, kesebelasan mendulang hasil seri 1-1 melawan Hizbul Wathan FC. Sebenarnya, PSIM Yogyakarta berpeluang menang karena keunggulan di babak pertama. Namun, Bayu Arfian berhasil menghentikan impian Laskar Mataram untuk meraup tiga poin usai golnya pada menit ke-88.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini: Ada Liverpool, AC Milan, PSG, dan Manchester City
Lagi-lagi Aditya Putra Dewa dan rekan-rekan harus puas berbagi angka dengan Persis Solo. Gim yang digelar pada 12 Oktober 2021 berakhir tanpa gol alias skor kacamata.
Saat ini kedua tim baik itu PSG Pati dan PSIM Yogyakarta sama-sama termotivasi untuk meraih tiga poin pertama di pentas Liga 2.
Dengan begitu, kesebelasan perlahan mulai merangkak naik ke klasemen Grup C bersaing dengan PSCS Cilacap dan Persis Solo.
Baca Juga: Profil Hendry Saputra, Pelatih Tunggal Putra Indonesia di Thomas Cup 2021
