Network
Setelah itu, dirinya memulai karier sepakbola profesionalnya dengan bergabung pada tim NK Zagreb pada tahun 2005. Penampilan gemilangnya membuat Mandzukic dibeli Dinamo Zagreb pada tahun 2008.
Tak lama setelahnya, dirinya berpindah ke klub asal Jerman yaitu Vfl Wolfsburg pada tahun 2010. Namun hanya sebentar bertahan pada klub itu, dirinya pindah ke klub besar yaitu Bayern Munchen.
Dalam karier dirinya bersama Bayern Munchen inilah dirinya menorehkan banyak prestasi. Terhitung 5 trofi dipersembahkan Mario Mandzukic selama berkarier disana.
Tak lama di Bayern Munchen, Mandzukic memilih untuk pindah tim. Kali ini Atletico Madrid memakai jasanya terhitung dari tahun 2014, namun pada tahun berikutnya dirinya memilih pindah ke Juventus.
Baca Juga: Persib Bandung vs Barito Putera: Link Live Streaming, Jadwal, dan Prediksi BRI Liga 1
Mandzukic kembali pada performa terbaiknya selama bermain untuk Juventus. Berbagai gelar pun ia persembahkan, terhitung 4 gelar scudetto Serie A dan 3 gelar coppa Italia.
Pada tahun 2019 ia memutuskan untuk pindah ke klub Al-Duhail. Namun setelahnya yaitu pada tahun 2021 ia resmi menjadi milik AC Milan dan menakhiri karier disana.
Tak hanya pada level klub, Mandzukic juga memiliki karier di level tim nasional. Capaian terbaiknya bersama Timnas Kroasia terjadi pada Euro 2012, setelah itu ia memutuskan pensiun dari tim nasional.
