Timnas Indonesia: Dibantai UEA dan Jadi Juru Kunci Klasemen, Lantas Apa yang Salah?

- 12 Juni 2021, 16:00 WIB
Timnas Indonesia: Dibantai UEA dan Jadi Juru Kunci Klasemen, Lantas Apa yang Salah?
Timnas Indonesia: Dibantai UEA dan Jadi Juru Kunci Klasemen, Lantas Apa yang Salah? /instagram.com/@pssi

BERITA DIY - Timnas Indonesia mengakhiri perjalanan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dengan kekalahan telak dari UEA 5-0 malam tadi.

5 gol UEA dicetak oleh Ali Ahmed Mabkhout menit 22 dan penalti menit 49, Lima F menit 28 dan 55, serta Taglibabue empat menit jelang laga usai.

Sementara Timnas Indonesia gagal mencetak gol melalui tendangan penalti setelah Evan Dimas sang eksekutor gagal mengonversi menjadi gol di menit ke-38. Tendangan Evan berhasil ditepis kiper UEA.

Baca Juga: Daftar Pemain Wales di Euro 2020: Ada Aaron Ramsey, Bem Davies hingga Gareth Bale yang Siap Berikan Kejutan

Indonesia pun semakin memantapkan diri di posisi juru kunci dengan hanya meraih 1 poin dari 8 pertandingan yang telah dilakoni.

Lantas apa yang yang salah dengan Timnas Indonesia?

Mengutip laman resmi PSSI, asisten pelatih timnas, Choi In-cheul mengakui kalau kualitas lawan berada jauh di atas timnya.

“Kita ucapkan selamat untuk Uni Emirat Arab. Kami kalah dan tak bisa menguasai pertandingan itu saya kira karena kami tidak bisa mencetak gol dari titik penalti tadi, kalau kita sukses, mungkin kami bisa bangkit dan akan memberikan sedikit suntikan motivasi serta momentum disana apabila penalti itu berbuah gol,” kata Choi In-cheul saat jumpa pers usai laga.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Turki vs Italia Euro 2020 Malam Ini, Prediksi dan Link Live Streaming RCTI dan Mola TV

Dirinya menambahkan bahwa pengalaman bertanding ini akan menjadi pelajaran berharga bagi para pemain yang didominasi oleh pemain muda.

"Tapi kita belajar dari pengalaman bertanding dan kekalahan ini, pasti nanti tim ini akan berkembang, karena pemain kami rata-rata berusia muda, jadi kedepannya saya yakin sepak bola Indonesia akan menjadi lebih baik lagi," lanjutnya.

“Jujur kami tidak puas dengan penampilan kami selama babak kualifikasi ini. Padahal kami sudah melakukan persiapan dan latihan dengan baik. Kami juga banyak kalah dalam pengalaman bertanding.

Kita punya banyak pemain muda, sepak bola Indonesia punya harapan besar disitu, karena semua pemain muda. Seharusnya kami bisa lebih baik lagi, tapi pasti kedepannya tentu lebih baik, saya yakin itu,” sambung Cho In-cheul.

Baca Juga: Profil Brahim Diaz, Wonderkid Real Madrid yang Ingin Dipermanenkan AC Milan

Timnas senior Indonesia kali ini memang banyak dihuni oleh para pemain muda. Shin Tae-yong beralasan pemanggilan banyak pemain muda untuk ajang senior dikarenakan stamina para pemain muda lebih bugar dibanding pemain senior.

Para pemain yang dipanggil juga diproyeksikan untuk ajang SEA Games 2021 yang memang menggunakan tim U-23.

Selanjutnya, Timnas Indonesia akan melakoni babak kualifikasi Piala Asia 2023. Babak kualifikasi melawan tim-tim peringkat bawah dari semua grup dijadwalkan akan berlangsung pada bulan September 2021.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah