Profil Thomas Tuchel, Pelatih Sepak Bola yang Berhasil Bikin Chelsea Jaya Lagi

- 18 April 2021, 20:52 WIB
Profil Thomas Tuchel, Pelatih Sepak Bola yang Berhasil Bikin Chelsea Jaya Lagi.
Profil Thomas Tuchel, Pelatih Sepak Bola yang Berhasil Bikin Chelsea Jaya Lagi. /Tangkap layar Instagram.com/@chelseafc

BERITA DIY - Tak ada yang tak kaget dengan pesatnya peningkatan performa Chelsea di musim ini. The Blues tercatat mampu lolos ke babak semifinal dua kejuaraan bergengsi, Piala FA dan UEFA Champions League (UCL).

Padahal, jika menilik ke awal musim, para penggemar tim London biru itu harus kesal dengan penampilan Kante dan kawan-kawan yang terseok-seok.

Saat bertemu Manchester City di pertemuan pertama Liga Premier Inggris saja, Chelsea harus menelan kekalahan 3-1. Saat itu, Chelsea masih dilatih oleh living legend mereka, Frank Lampard.

Baca Juga: Link dan Jadwal Pendaftaran Online BPUM 2021: Kota Jogja, Bantul, Sleman, Kulon Progo, dan Gunungkidul

Selang berbulan-bulan, kedua tim bertemu kembali pada laga semifinal Piala FA. The Citizen yang punya ambisi meraih treble winner, harus terbenam akibat dihajar pasukan Tuchel dengan skor tipis 1-0.

Kebangkitan Chelsea di musim ini tidak terlepas dari peran pelatih baru mereka, Thomas Tuchel. Kedatangannya pada 26 Januari 2021 silam, sekaligus membawa perubahan besar di tubuh London Biru.

"Invasi" Jerman ke Perancis

Tuchel memulai karir sepakbolanya di tanah kelahirannya, Jerman. Ia memulai debutnya di klub FC Ausburg U-17 pada musim 1990/1991 silam. Dari Ausburg, Tuchel dengan cepat merangkak naik ke liga utama selama delapan musim.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Tak Akui Siti Aisyah Saudara Iparnya

Di usia yang masih muda, pada musim 1998/1999, pria kelahiran 19 Agustus 1973 itu pensiun sebagai pemain setelah menghabiskan total empat musim di klub SSV Ulm 1846.

Karirnya sebagai pemain tak begitu mentereng. Selang dua tahun usai pensiun, ia dipercaya menjadi asisten pelatih Hans Martin Kleich di klub Stuttgart Youth.

Karirnya sebagai pelatih utama kemudian ia mulai saat kembali ke klub masa mudanya, FC Ausburg U-19 pada musim 2005/2006. Sejak saat itu, ia resmi menjadi pelatih sepakbola profesional.

Baca Juga: Reyna dan Opa Chan Saling Merindu, Mama Rosa dan Mama Karina Baikan? Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini

Dari Jerman, ia melakukan "invasi" ke Perancis pada musim 2018/2019 saat mengarsiteki Paris Saint-Germain. Tak main-main, di klub ibukota, Tuchel berhasil mempersembahkan empat piala bergengsi.

Yakni, dua kali kampiun Liga Perancis, satu kali juara Piala Perancis, dan satu kali juara Piala Liga Perancis. Sebelum bersama PSG, kehebatannya sudah teruji kala ia memimpin klub Borussia Dortmund.

Di Dortmund, Tuchel berhasil membawa pulang satu trofi Piala Jerman ke Stadion Signal Iduna Park. Berbagai prestasinya kemudian membuat pemilik Chelsea menaruh hati padanya.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 18 April 2021: Huru-Hara Rumah Tangga Nino dan Elsa

Awal tahun ini, Tuchel dipercaya oleh The Blues untuk memimpin Ziyech dan kawan-kawan menjadi penguasa Liga Inggris. Ia dikontrak hingga 30 Juni 2022 mendatang.***

Editor: Adestu Arianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x