BERITA DIY - Simak tiga syarat Indonesia menjadi juara Piala AFF. Skuad Garuda masih berpeluang mengangkat trofi untuk pertama kalinya ke Tanah Air.
Piala AFF telah memasuki babak final leg 1 yang mempertemukan Timnas Indonesia dan Thailand. Adapun hasil laga terakhir dimenangkan oleh Gajah Perang yang melibas Garuda dengan skor telak 0-4.
Pada Piala AFF leg 1, Rabu, 29 Desember 2021, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah meskipun laga dihelat di Singapore National Stadium. Sementara Thailand akan menjamu Timnas di tempat yang sama pada Sabtu, 1 Januari 2022.
Indonesia harus mengakui keunggulan sejak menit ke-2 setelah gol dari Chanathip Songkrasin. Usai turun minum, anak asuh Shin Tae-yong harus kebobolan kembali. Kali ini, pemain yang sama menembus jala Nadeo Winata pada menit ke-52.
Tidak sampai di situ, skuad Merah-Putih digempur habis-habisan setelahnya. Dua gol kembali tercipta oleh Supachok Sarachart (67') dan Bordin Phala (83').
Sebagai informasi, Piala AFF tidak memberlakukan keunggulan gol tandang sebagaimana kejuaraan yang mengambil skema home-away atau leg pertama dan kedua.
Adapun juara ditetapkan dari hasil jumlah gol pertandingan leg 1 dan leg 2 yang disebut dengan agregat gol.
Dari hasil leg 1, Indonesia berpeluang tipis untuk mengangkat trofi Piala AFF di final ke-6 ini. Diketahui bahwa Timnas sebelumnya masuk ke babak puncak pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016, namun selalu menjadi juara ke-2.
Sementara Thailand berhasil menjadi Raja di Asia Tenggara sebanyak lima kali. Trofi datang ke negeri itu pada tahun 1996, 2000, 2002, 2014, dan 2016. Kesebelasan yang dijuluki Changsuek itu menjadi runner-up pada tahun 2006, 2008, dan 2012.
Meskipun begitu, masih ada kemungkinan bagi Egy Maulana Vikri dan rekan-rekan untuk menjadi juara pada kejuaraan yang juga disebut dengan Piala Tiger ini.
Berikut tiga syarat atau skenario Indonesia menjadi juara Piala AFF 2020.
1. Menang dengan selisih lima gol atau lebih (margin lima gol)
Jika Indonesia ingin menjadi juara AFF Cup, maka punggawa harus menggempur pertahanan Thailand habis-habisan pada leg 2. Tak hanya sisi depan yang harus tampil garang, lini belakang pun harus bekerja keras terhadap serangan anak asuh Alexander Polking.
Terlebih, tantangan menjadi lebih berat karena pemain harus mengungguli Thailand setidaknya dengan selisih lima gol agar langsung menjadi juara, sebab saat ini tim lawan sudah unggul di atas angin empat gol.
Indonesia ditetapkan keluar menjadi juara AFF jika mampu menang 5-0, 6-1, 7-2, 8-3, atau skor berapapun asalkan unggul paling tidak lima gol.
2. Menang dengan margin empat gol di waktu normal dan menang di babak tambahan waktu
Jika margin lima gol terasa berat, Indonesia masih bisa bernapas lega jika mampu mengungguli Thailand empat gol pada pertandingan dengan waktu normal 90 menit.
Apabila Garuda mampu menang misalnya 4-0, 5-1, 7-3, atau skor berapapun yang memiliki selisih empat gol, maka agregat leg 1 dan leg 2 menjadi sama, karena Thailand telah unggul empat gol.
Dengan begitu, Indonesia dan Thailand harus melakoni laga extra time alias tambahan waktu 2x15 menit, seperti halnya semi final leg 2 melawan Singapura beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Cek Fakta: Final Piala AFF 2021 Diulang karena Thailand Didiskualifikasi dan Doping Lawan Indonesia?
3. Menang adu penalti
Adapun syarat atau skenario terakhir apabila Indonesia tetap ingin menjadi juara adalah harus memenangkan pertandingan melalui drama adu penalti.
Misalkan Indonesia berhasil menang dengan margin empat gol di waktu reguler dan tidak ada tambahan gol di antara kedua tim pada babak tambahan waktu 2x15 menit, maka tim harus siap dengan drama adu penalti.
Pada skenario terakhir ini tentunya Indonesia harus unggul dalam mengeksekusi penalti daripada Thailand.
Demikian tiga syarat atau skenario yang harus dipenuhi oleh Indonesia agar menjadi juara Piala AFF.***