BERITA DIY – Berikut profil Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, pemain badminton dari Tim Indonesia yang berhasil masuk babak final Olimpiade Tokyo 2020.
Ganda putri tersebut berhasil menang di pertandingan semifinal Olimpiade Tokyo 2020 usai menekuk Lee Sohee/Shin Seungchan dari Korea Selatan dengan skor akhir 21-19, 21-17.
Pada laga yang berlangsung di Lapagan 1 Musashino Forest Sport Plaza, Jepang tersebut, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sempat tertinggal dua point di gim pertama, namun keduanya terus berusaha mengejar poin hingga menang dengan skor akhir dalam waktu 68 menit.
Dikenal memilii ketenangan dan strategi cantik, berikut profil dari pemain ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang berhasil masuk final badminton Olimpiade Tokyo 2020:
Greysia Polii
Perempuan kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1987 ini memiliki tinggi 1,63 m ini sempat beberapa kali berganti pasangan dalam pertandingan badminton.
Mulai dari Heni Budiman, Jo Novita, Vita Marissa, Nitya Krishinda Maheswari, Melliana Jauhari, ganda campuran dengan Tantowi Ahmad, dan Muhammad Rijal, hingga Greys dipertemukan dengan Apriyani Rahayu pada tahun 2017.
Pertandingan bersama Apriyani Rahayu berhasil mencapai puncak pertama pada Thailand Open tahun 2017.
Baca Juga: Profil Apriyani Rahayu, Pasangan Greysia Polii Pencatat Sejarah Baru Indonesia di Olimpiade
Keduanya terus bersinar dengan berbagai prestasi sejak saat itu, mulai dari Prancis Open, Korea Open, hingga Greysia Polii dan Apriyani Rahayu memiliki peringkat 10 dunia dalam BWF di tahun 2017.
Pada 23 Desember 2020, Greysia Polii menerima pinangan seorang lelaki bernama Felix Djimin. Kebahagiaan keduanya sempat beberapa kali ditampilkan melalui akun Instagram pribadi Greys, @greyspolii.
Apriyani Rahayu
Perempuan kelahiran Lawu, Konawe, Sulawesi Tenggara, 29 April 1988 ini merupakan pasangan Greysia Polii di Tim Ganda Putri badminton Indonesia.
Meski terpaut usia 10 tahun, Apri dan Greys mampu mengimbangi satu sama lain, tak heran keduanya beberapa kali sering menyabet kemenangan dalam pertandingan.
Mulai dari medali perunggu di BWF tahun 2018, 2019, dan Asian Games 2018, hingga berhasil masuk final di Olimpiade Tokyo 2020.
Pada tahun 2011, Apriyani memulai karir badminton dengan berlatih di Klub Pelita Bakrie, dan pindah ke Jakarta Raya pada 2015.
Sempat berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari, Apriyani Rahayu sempat meraih medali perak pada kejuaraan dunia junior di tahun 2014.
Baru pada 2017, Apriyani Rahayu mulai berlatih di Pelatnas Cipayung, Jakarta dan bertemu Greysia Polii untuk pasangan Ganda Putri.
Baca Juga: Profil Alvin Tehupeiory Atlet Lari 100 Meter Putri yang Lolos Babak Utama Olimpiade Tokyo 2020
Prestasi
Berikut sederet prestasi yang berhasil diraih Apriyani Rahayu dan Greysia Polii:
- 2017 – Thailand Open: Juara 1
- 2017 – Hongkong Open: Runner Up
- 2017 – Perancis Open: Juara 1
- 2018 – Kejuaraan Dunia BWF 2018: Perunggu
- 2018 – Asian Games: Perunggu
- 2018 – Thailand Open: Juara 1
- 2018 – India Open: Juara 1
- 2018 – Indonesia Masters: Runner Up
- 2019 – Kejuaraan Dunia BWF 2019: Perunggu
- 2019 – Malaysia Master: Runner Up
- 2019 – India Open: Juara 1
- 2020 – Indonesia Masters: Juara 1
- 2020 – Spanyol Masters: Juara 1
- 2021 – Yonex Thailand Terbuka: Juara 1
Itulah profil Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, pasangan ganda putri yang berhasil masuk final di Olimpiade Tokyo 2020.***