Metode intermittent fasing sama seperti melaksanakan puasa bagi beberapa agama di dunia, di mana seseorang akan mengkonsumi makanan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Pada metode intermittent fasting, masyarakat kerap menerapkan diet dengan mengikuti rumus berikut ini:
1. Rumus 16/8
Berdasar cara ini seseorang akan menentukan jadwal makan normal selama 8 jam per hari, kemudian akan berpuasa selama 16 jam hingga waktu memasuki waktu makan normal.
2. Rumus Eat-Stop-Eat
Baca Juga: Mengenal Penyakit Radang Usus Buntu: Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya
Metode ini mengaplikasikan puasa selama 24 jam penuh, di mana seseorang tidak akan makan lagi hingga 24 jam telah berlalu sejak waktu terakhir makan.
Contoh dari penggunaan rumus ini adalah, seseorang makan malam terakhir di hari senin dan tidak akan makan lagi hingga waktu makan malam pada hari selasa.