Network
BERITA DIY - Kenali penyakit radang usus buntu, mulai dari gejala, penyebab, cara mendiagnosis, cara mencegah dan cara mengobatinya berikut ini.
Penyakit radang usus buntu atau apendisitis merupakan kondisi dimana usus buntu meradang secara akut dan kronis. Jika tidak diobati, radang usus buntu dapat menyebabkan usus buntu pecah dan menyebabkan bakteri tumpah ke rongga perut hingga dapat berakibat fatal.
Seseorang yang menderita radang usus buntu mungkin mengalami satu atau lebih dari gejala seperti rasa sakit di perut bagian atas atau di sekitar pusar, rasa sakit di sisi kanan bawah perut, kehilangan selera makan, dan gangguan pencernaan.
Baca Juga: Mengenal Penyakit DLBCL yang Diderita Ari Lasso, Ini Gejala, Pencegahan, dan Perawatannya
Dilansir dari Healthline, gejala lainnya adalah mual, muntah, diare, sembelit, pembengkakan perut, ketidakmampuan untuk mengeluarkan gas dan demam ringan. Nyeri usus buntu dapat dimulai sebagai kram ringan.
Penyebab radang usus buntu dalam banyak kasus tidak diketahui. Para ahli percaya radang usus buntu berkembang ketika bagian dari usus buntu terhalang atau tersumbat.
Banyak hal yang berpotensi memblokir usus buntu seperti penumpukan tinja yang mengeras, folikel limfoid membesar, cacing usus, cedera traumatis, dan tumor.
Ketika usus buntu Anda tersumbat, bakteri dapat berkembang biak di dalamnya dan dapat menyebabkan pembentukan nanah dan pembengkakan.
Baca Juga: Badai Sitokin: Gejala Penyakit, Cara Mencegah, dan Pengobatan bagi Penderita Covid-19
