Network
BERITA DIY - Ini dia hasil sidang Isbat Lebaran Idul Fitri 2022 langsung dari Kemenag. Kriteria masuk tanggal 1 Syawal 1443 H bertepatan dengan 2 Mei 2022 dilihat dari keputusan ini.
Masyarakat Indonesia tentu sedang menunggu hasil keputusan sidang Isbat yang digelar oleh Kemenag untuk mengetahui kapan tibanya 1 Syawal 1443 H.
Mengutip laman Kemenag RI pada Minggu, 1 Mei 2022, disebutkan bahwa kriteria masuknya 1 Syawal 1443 secara hisab ialah ketika hilal mencapai ketinggian 3-6,4.
Kriteria 3-6,4 tersebut merupakan keputusan terbaru dari MABIMS (Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapore).
Maksud dari kriteria 3-6,4 tersebut ialah penentuan bulan komariah ditentukan ketika posisi ketinggian hilal minimal berada pada 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.
Sementara itu, posisi ketinggian hilal di beberapa wilayah di Indonesia ialah berada pada 3,79 derajat sampai 5,56 derajat sebagaimana diamati pada Minggu, 1 Mei 2022.
Karena hukum penentuan bulan komariah di Indonesia menggunakan hukum wilayatul hukmi, maka Indonesia telah memenuhi syarat.
Hal itu sebagaimana dikatakan oleh Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag, Cecep Nurwendaya pada seminar penetapan 1 Syawal 1443 H.
"Ini menunjukkan semua daerah telah memenuhi tinggi Kriteria Baru MABIMS," kata Cecep dalam rangkaian acara penetapan 1 Syawal 1443 H.
Baca Juga: Tata Cara dan Doa Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah, Lengkap dengan Contoh Teks Khutbah Singkat 2022
Namun, Cecep menambahkan bahwa pantauan secara astronomis (hisab) harus dikuatkan lagi dengan rukyatul hilal atau pantauan hilal untuk memastikan 1 Syawal 1443 H.
Dengan begitu, dipastikan bahwa 1 Syawal 1443 H akan jatuh pada Senin, 2 Mei 2022 besok.
Demikian hasil sidang Isbat Lebaran Idul Fitri 2022 langsung dari Kemenag serta kriteria masuk tanggal 1 Syawal 1443 H bertepatan dengan 2 Mei 2022.***
