Hal yang Perlu Diperhatikan Penderita Penyakit Jantung saat Berpuasa, Apakah Masih Boleh Puasa?

12 April 2022, 18:15 WIB
Ilustrasi bagi penderita penyakit jantung, puasa tentu bukan hal yang mudah dilakukan sebagaimana oleh umat Islam lainnya yang bukan penderita. /Pixabay/pexels

BERITA DIY - Bagi penderita penyakit jantung, puasa tentu bukan hal yang mudah dilakukan sebagaimana oleh umat Islam lainnya yang bukan penderita.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh penderita penyakit jantung saat berpuasa. Lalu, bagaimana pandangan ulama? Apakah masih boleh melaksanakan puasa?

Tentunya, bagi seseorang yang punya kondisi kesehatan tertentu, terkhusus penderita penyakit jantung, harus ada hal yang diperhatikan sebelum berpuasa.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Hari Ini Wilayah Yogyakarta: Kota Jogja, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul

Pertama-tama, penderita penyakit jantung perlu melakukan check-up terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui kondisi terkini, apakah aman untuk berpuasa atau tidak.

Salah satu hal yang tentunya akan sangat mengganggu bagi penderita penyakit jantung dari berpuasa ialah konsumsi obat yang tentunya harus berhenti pada saat berpuasa.

Maka itu, penderita kardiovaskuler atau penyakit jantung harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter karena berhenti konsumsi obat akan memperburuk keadaan.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di Yogyakarta Hari Ini 12 April 2022: Jogja, Bantul, Kulon Progo, Sleman, Gunungkidul

Jika diberikan izin, maka dokter akan memberikan resep obat 2 kali sehari yang tentunya bisa dikonsumsi pada saat sahur dan berbuka puasa.

Itupun Anda wajib mengetahui ciri-ciri aman atau tidaknya perubahan periode konsumsi obat penyakit jantung tersebut.

Jika setelah berubah menjadi 2 kali sehari ternyata kondisi penderita kardiovaskular tetap aman, maka puasa boleh dilanjutkan. Namun, apabila kondisi menjadi sebaliknya, tentu saja puasa harus dihentikan.

Baca Juga: Menangis Gara-gara Nonton Drakor Membatalkan Puasa Ramadhan? Ini Ragam Hal yang Bikin Batal Puasa

Adapun ciri-ciri tidak membaiknya penderita penyakit jantung saat berpuasa dapat dilihat dari gejala berikut:

- Sesak napas,

- Kelelahan tubuh yang akut dan eskalasinya menurun drastis, dan

- Terjadi pembengkakan di kaki,

Apabila ketiga ciri di atas terjadi, segera konsultasi ke dokter dan hentikan puasa dan kembali ke pengobatan normal.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Hari Ini Selasa 12 April 2022, Adzan Maghrib Wilayah Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Surabaya

Sementara itu, mengenai berhentinya puasa bagi penderita penyakit jantung sebenarnya sudah dijelaskan secara agama oleh para ulama.

Salah satunya ialah menurut pandangan Syeikh Nawawi Al-Bantani dalam kitab "Kasyifatussaja". Dalam kitab tersebut, Syeikh Nawawi menyebut ada 6 orang yang boleh tidak puasa.

Adapun bunyi dari kalimat Syeikh Nawawi Al-Bantani dalam kitab tersebut ialah sebagai berikut:

Baca Juga: Menangis Gara-gara Nonton Drakor Membatalkan Puasa Ramadhan? Ini Ragam Hal yang Bikin Batal Puasa

يباح الفطر في رمضان لستة للمسافر والمريض والشيخ الهرم أي الكبير الضعيف والحامل ولو من زنا أو شبهة ولو بغير آدمي حيث كان معصوما والعطشان أي حيث لحقه مشقة شديدة لا تحتمل عادة عند الزيادي أو تبيح التيمم عند الرملي ومثله الجائع وللمرضعة ولو مستأجرة أو متبرعة ولو لغير آدمي

Artinya, “Enam orang berikut ini diperbolehkan berbuka puasa di siang hari bulan Ramadhan. Mereka adalah pertama musafir, kedua orang sakit, ketiga orang jompo (tua yang tak berdaya),

Keempat, wanita hamil (sekalipun hamil karena zina atau jimak syubhat [kendati wanita ini berjimak dengan selain manusia tetapi ma’shum]).

Baca Juga: Buka Puasa Jam Berapa Hari Ini? Jadwal Maghrib 12 April 2022 Jogja, Jakarta, Bandung, dll 20 Wilayah Indonesia

Kelima, anak kecil yang belum baligh dan orang yang mempunyai akal, dan wanita haid atau nifas."

Adapun rincian enam orang yang boleh tidak puasa selama Ramadhan ialah sebagai berikut:

1. Musafir atau orang dalam perjalanan

2. Orang sakit

3. Orang jompo (lansia)

4. Wanita hamil dan menyusui

5. Anak yang belum baligh dan orang tidak berakal

6. Perempuan haid atau nifas

Baca Juga: Buka Puasa Jam Berapa? Simak Jadwal Sholat Maghrib Hari Ini Selasa, 12 April 2022 untuk 12 Wilayah

Tentu saja kita dapat melihat, penderita penyakit jantung masuk dalam kriteria golongan orang kedua, yakni orang sakit.

Apabila penyakitnya tersebut akan menjadi semakin parah karena berpuasa, maka ada baiknya puasa tersebut dihentikan demi kesehatan.

Demikian informasi mengenai hal yang harus diperhatikan oleh penderita penyakit jantung saat berpuasa.***

Editor: Bagus Aryo Wicaksono

Tags

Terkini

Terpopuler