Network
Berita DIY - List korban meninggal akibat Covid-19 di Indonesia selalu bertambah setiap harinya dari berbagai daerah.
Meski pasien sembuh Covid-19 juga kian bertambah, hal ini bukan suatu yang dapat dibanggakan karena Indonesia diklaim sebagai negara yang lambat dalam menangani kasus Covid-19 dibandingkan negara di Asia Tenggara yang lain.
Tidak hanya masyarakat umum, pejabat pemerintah juga serta menjadi korban terjangkit Covid-19.
Baca Juga: Gelar Kampanye Hingga Menimbulkan Kerumunan, Dua Bupati Sulawesi Tenggara Ditegur Mendagri
Berdasarkan pemantauan terkini hingga 31 Agustus 2020, tercatat ada lima kepala daerah di Indonesia yang meninggal akibat Covid-19. Lima kepala daerah itu adalah:
1. Bupati Morowali Utara
Aptripel Tumimomor yang pada saat itu menjabat sebagai Bupati Kabupaten Morowali Utara menghembuskan nafas terakhir pada 2 April 2020 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Sebelumnya Aptripel sempat dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Kolonadale di Morowali Utara. Sehari setelah Aptripel wafat, hasil swab keluar dan menyatakan bahwa Bupati Morowali tersebut terjangkit Covid-19.
Baca Juga: Banyak Dokter Meninggal Akibat Covid-19, Hasil Telusuran IDI Ternyata Ini Penyebabnya
2. Wali Kota Tanjungpinang
Syahrul selaku Wali Kota Tanjungpinang tidak dapat menyelesaikan masa jabatannya akibat terjangkit Covid-19 dan meninggal dunia pada 28 April 2020 di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Raja Ahmad Thabib, Kepulauan Riau.
Tjetjep juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kepulauan Riau menuturkan bahwa keadaan Syahrul pada pagi hari sempat membaik meski menggunakan ventilator. Namun, sore harinya pukul 16.45, Syahrul tidak sadarkan diri dan dikabarkan telah gugur.
3. Wali Kota Banjarbaru
Nadjmi Adhani yang merupakan orang nomor satu di Kota Banjarbaru meninggal dunia pada 10 Agustus 2020 lalu akibat Covid-19 di RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Kemukakan Alasan Bersedia
Kabar meninggal Nadjmi diwartakan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Zaini Syahranie. Nadjmi sebelumnya juga sempat membuat video pernyataan diri bahwa Ia dan istrinya dinyatakan terinfeksi Covid-19.
4. Wakil Bupati Way Kanan
Edward Antony menghembuskan nafas terakhirnya pada 16 Agustus 2020 setelah sepekan dirawat di RSUD dr. H. Abdul Moeloek, Bandar Lampung akibat terjangkit Covid-19.
Wafatnya orang nomor dua di Way Kanan dilansir memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta ditambah dengan penyakit penyerta Diabetes Militus dan sakit jantung.
Baca Juga: Tips Berolahraga Aman di Masa Pandemi Covid-19
5. Plt Bupati Sidoarjo
Nur Ahmad Syaifuddin yang pada saat itu menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo wafat akibat Covid-19 pada 22 Agustus 2020 lalu di RS Sidoarjo.
Sebelumnya Nur mengalami gejala demam, batuk, dan sesak nafas. Dokter Syaf Satyawarman telah menyarankan agar Nur mengikuti tes swab namun Nur menolak hingga keadaannya semakin buruk hingga wafat saat dirawat di RS Sidoarjo.***
