Ia juga mengaku, pemikiran yang muncul dari Minangkabau telah memberikan sumbangsih yang besar dalam membentuk konstruksi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan, Ir. Prakoso, M.M. mengatakan, Silatda ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
"Saya berharap pada forum Silatda ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh pimpinan daerah, para tokoh budaya, adat, dan komunitas yang selama ini telah melakukan pembinaan dan pewarisan nilai-nilai Pancasila", harapnya.
Baca Juga: Hasil Riset BRIN: Penyaluran KUR BRI Mampu Serap 32,1 Juta Lapangan Kerja di Indonesia
Silatda wilayah Sumatera Barat ini melibatkan beberapa unsur kelembagaan, baik Pemerintah Daerah, para guru PPKN , maupun para Babinsa di Sumatera Barat untuk ikut andil dalam memelopori pembumian dan pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila di Tanah Minangkabau.
Acara Silaturahmi Daerah (Silatda) di Provinsi Sumatera Barat ini dilanjutkan dengan Dialog Kebangsaan dan Narasi Pancasila dengan menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya yakni JJ Rizal, Prof. Sardono W. Kusumo, Prof. Tommy F. Awuy, serta Herry Hendrayana Harris. (Humas BPIP).***