"Provinsi Sumatera Barat memiliki karakteristik kewilayahan yg strategis, memiliki potensi dalam sektor kelautan, perikanan, pariwisata dan perdagangan", ujar Karjono.
Baca Juga: Dewa Pakar BPIP Tanggapi Dino Patti Djalal soal Misi Permaian Jokowi untuk Rusia dan Ukraina
Ia juga menilai adat minangkabau berdasarkan pada nilai falsafah, situs budaya dan kearifan lokal, serta pelaksanaan nilai falsafah adat basandi syara, syara basandi kitabullah berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan dalam kerangka NKRI.
"Kota Bukittinggi memiliki sejarah perjuangan yang penting secara nasional, tercatat dalam sejarah Bukit Tinggi pernah menjadi pusat pergerakan dan perjuangan nasional sebelum dan setelah kemerdekaan Indonesia", paparnya.
"Tidak hanya keindahan alam tetapi di dalamnya terdapat tradisi budaya yang memberikan nuansa kekayaan dan tradisi yang cukup beragam berbasiskan sistem kekerabatan matrinial", sambungnya.
Budaya Minangkabau secara konseptual merupakan budaya terbuka, dialogis, demokratis, egaliter, serta kosmopolitan.
"Inilah yang kemudian melahirkan tokoh pemikir, pemersatu, sastrawan, seniman, dan budayawan dengan karakter yang juga beragam", pungkasnya.
Baca Juga: BPIP dan Pangdam V Brawijaya Perkuat Kolaborasi Bumikan Pancasila
Selain itu, ia menilai masyarakat Minangkabau terkenal dengan masyarakat perantau yang tangguh dan berkiprah di berbagai bidang kehidupan.
"Karena tradisi merantau inilah orang Minangkabau memiliki kemampuan modal sosial untuk bisa berinteraksi dengan berbagai suku bangsa di nusantara", ujarnya.