BERITA DIY - Kapan jadwal Idul Fitri versi pemerintah, NU dan Muhammadiyah masih menjadi pertanyaan banyak orang. Badan Riset dan Inovasi Nasional atau (BRIN) memprediksi tanggal Lebaran 2022 akan bareng.
Pada penentuan awal Ramadhan 1443 H lalu ada perbedaan antara pemerintah, NU dan Muhammadiyah. Pemerintah dan NU menetapkan awal Ramadhan tahun ini jatuh pada Minggu, 3 April 2022, berdasarkan hisab dan rukyatul hilal.
Sedangkan, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1443 H lebih awal sehari, yaitu Sabtu, 2 April 2022, berdasarkan hasil hisab.
Baca Juga: Daftar Rincian Harga Tarif Tol Jakarta - Yogyakarta Berbagai Golongan untuk Mudik Lebaran 2022
Akan tetapi berdasarkan prediksi BRIN, kemungkinan 1 Syawal 1443 H atau Idul Fitri tanggalnya akan bersamaan, yaitu pada 2 Mei 2022.
Perlu diketahui Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Syawal 1443 H atau Hari Raya Idul Fitri pada 2 Mei 2022. Muhammadiyah menggunakan metode hisab.
"Posisi kriteria berada di area perbatasan. Wilayah Sabang sedikit memenuhi kriteria. Dengan hisab yang dilakukan di Sumatra juga memenuhi kalau menggunakan elongasi geosentrik. Hasil rukyat, pada sidang isbat akan diterima, ini akan seragam pada 2 Mei 1 Syawalnya," ujar Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin, dikutip dari Antara, 19 April 2022.
Dia menjelaskan posisi bulan pada 29 Ramadhan atau 1 Mei 2022 sudah di atas 3 derajat dengan elongasi sekitar 6,4 derajat. Angka ini melebihi kriteria yang disepakati Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).