Hasil Riset BRIN: Penyaluran KUR BRI Mampu Serap 32,1 Juta Lapangan Kerja di Indonesia

- 4 Juli 2022, 19:12 WIB
Penyaluran KUR BRI Diestimasi Menyerap 32,1 Juta Lapangan Kerja berdasarkan riset Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN.
Penyaluran KUR BRI Diestimasi Menyerap 32,1 Juta Lapangan Kerja berdasarkan riset Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN. /Dok. BRI


BERITA DIY – Berdasarkan hasil riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), penyaluran  Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilakukan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI diestimasi dapat menyerap 32,1 juta lapangan kerja.

Menurut Direktur Utama BRI, Sunarso, setiap akses KUR di BRI mampu menyerap setidaknya 3 juta lapangan kerja, di samping BRI memiliki 10,7 juta nasabah existing KUR dari segmen KUR Super Mikro, KUR Mikro dan KUR Kecil yang dimiliki BRI saat ini.

Dalam hasil penelitian BRIN yang berjudul “Dampak Ekonomi dan Sosial Penyaluran KUR di Masa Pandemi” itu,  dimana salah satu poin dalam riset tersebut menyampaikan bahwa akses KUR berpotensi meningkatkan penyerapan tenaga kerja sebesar rata-rata 3 orang.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso bahwa hasil riset yang dilakukan oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) menunjukkan setiap akses KUR berpotensi meningkatkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 3 orang.

Saat ini BRI memiliki 10,7 juta nasabah existing KUR dari segmen KUR Super Mikro, KUR Mikro dan KUR Kecil.

Maka dari penyaluran KUR BRI terhadap 10,7 juta nasabah tersebut diestimasi dapat menyerap 32,1 juta lapangan kerja di seluruh Indonesia.

Sepanjang Januari hingga akhir Mei 2022, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp.104,5 Triliun kepada 2,7 juta pelaku UMKM atau setara dengan 41,12% dari target yang dibreakdown oleh pemerintah di tahun ini sebesar Rp.254,1 triliun.

Mayoritas penyaluran KUR BRI didominasi Sektor Produksi sebesar 57,38%.

BRI optimistis tahun ini dapat menyalurkan KUR sesuai dengan breakdown yang diberikan oleh pemerintah, diantaranya dengan menyiapkan strategi penyaluran KUR BRI di tahun 2022 akan tetap pada selective growth yang selaras dengan strategi penyaluran kredit BRI secara umum.

Selain itu BRI akan memanfaatkan hyperlocal ecosystem dengan fokus pada ekosistem desa, pasar kelompok usaha dan komoditas tertentu. Selain itu BRI juga terus melakukan pemberdayaan melalui digitalisasi, yakni dengan platform PARI, Localoka dan pasar.id.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x