BERITA DIY - Pemerintah diminta untuk memperhatikan kondisi rakyat sebelum membuat kebijakan perubahan harga bahan bakar minyak atau BBM, elpiji, dan tarif dasar listrik.
Sebagaimana diketahui, harga energi di beberapa daerah melonjak seiring dengan naiknya harga minyak mentah dan gas alam di dunia.
Ketua DOR RI Puan Maharani juga mendorong pemerintah untuk lebih peka dan memperhatikan nasib rakyatnya sebelum menaikkan harga BBM seperti Pertalite, Solar, LPG, hingga tarif listrik.
Menanggapi hal itu, pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah mengungkapkan terjadi kesenjangan antara harapan dan kenyataan di masyarakat saat ini.
Masyarakat berharap berbagai harga kebutuhan pokok semakin terjangkau setelah pendemi mereda.
Kenyataannya, justru pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan yang mencekik masyarakat menengah ke bawah.
"Oleh karena itu, apa yang diharapkan oleh Ibu Puan itu menjadi benar. Sebelum menaikkan atau menetapkan kebijakan pemerintah harus melihat realitas yang ada. Supaya kebijakannya tidak terkesan elitis," ujar Trubus.