Puan Maharani Minta Kader Tak Terpengaruh Hasil Survei yang Tampilkan Pemimpin Populer, Bukan Berkualitas

- 28 April 2022, 22:00 WIB
Puan Maharani Minta Kader Tak Terpngerauh Hasil Survei yang Tampilkan Pemimpin Populer, Bukan Berkualitas
Puan Maharani Minta Kader Tak Terpngerauh Hasil Survei yang Tampilkan Pemimpin Populer, Bukan Berkualitas /Instagram.com/@puanmaharaniri

BERITA DIY - Menjelang pemilihan umum atau Pemilu 2024, sejumlah lembaga survei sudah merilis hasil penelitian mereka terkait beberapa tokoh yang layak untuk dijadikan sebagai seorang pemimpin.

Sayangnya, hasil survei yang menunjukkan tentang orang yang paling banyak dipilih tersebut, bukan karena kualitas kepemimpinannya, melainkan kepopulerannya.

Hal inilah yang membuat Ketua DPP PDI-P Puan Maharani meminta kaddernya tidak terpengaruh dengan hasil survei.

Baca Juga: Diganyang Sebagai Capres 2024, Puan Maharani: Kita Harus Terus Bertemu Rakyat

Ia mengimbau agar para kader bisa menentukan pemimpin yakni dilihat dari kualitasnya, bukan popularitasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing di Jakarta, hari ini. Menurut Emrus, survei memakai pendekatan kuantitatif yang hanya bisa menangkap fenomena di permukaan. Hal itu membuat pendekatan itu tidak mendalam dan tidak dapat menjangkau secara kualitatif.

"Pendekatan kuantitatif yang dipakai untuk mencari pemimpin berarti mencari pemimpin yang populer, pemimpin yang pencitraan. Karena dari sudut pandang komunikasi, di situ terjadi manipulasi persepsi publik," tegasnya.

Baca Juga: Puan Resmikan Penataan Kawasan Gunung Kemukus, Doakan Jadi Kebangkitan Pariwisata Sragen

Emrus sependapat dengan Puan. Ia bahkan menegaskan bahwa perbincangan di sosial media termasuk dalam manipulasi persepsi publik. Sosok yang diperbincangkan di media sosial seolah-olah tokoh yang baik, berhasil, merakyat, dan populer.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x