Heboh Menteri Agama Soal Bandingkan Suara Azan di Toa Masjid dengan Gonggongan Anjing, Ini Klarifikasi Kemenag

- 24 Februari 2022, 14:04 WIB
Pernyataan Menteri Agama RI menjadi polimek soal dugaan membandingkan suara toa azan dengan gonggongan anjing. Kemenag telah mengeluarkan klarifikasi.
Pernyataan Menteri Agama RI menjadi polimek soal dugaan membandingkan suara toa azan dengan gonggongan anjing. Kemenag telah mengeluarkan klarifikasi. /Instagram/@gusyaqut

Pun Gus Yaqut mengatakan perlu adanya pedoman dalam mengatur waktu untuk alat pengeras suara beserta apakah digunakan di dalam atau di luar bangunan.

Sebagai negara yang penduduknya mayoritas Muslim, kebanyakan daerah di Indonesia memiliki masjid yang berjarak secara berdekatan.

Lalu ia melontarkan pernayataan yang kini menimbulkan polemik di masyarakat luas terutama penganut agama Islam.

Baca Juga: Profil Gus Miftah Pemilik Pesantren Ora Aji: Biodata, Keluarga, Asal, Keturunan, Lengkap dengan Akun Instagram

Baca Juga: 30 Twibbon Hariah NU 2022 Tanggal 31 Januari 2022, Link Download Gratis di Sini

"Kita bayangkan, saya Muslim saya hidup di lingkungan nonmuslim, kemudian rumah ibadah mereka membunyikan toa sehari lima kali dengan keras secara bersamaan, itu rasanya bagaimana?" katanya memberi contoh.

"Contohnya lagi, misalkan tetengga kita kanan kiri depan belakangan pelihara anjing semua, misalnya menggonggong di waktu yang bersamaan, kita terganggu tidak? Artinya suara-suara harus kita atur agar tidak menjadi gangguan," tambahnya.

Meski demikian pihak Kementerian Agama mengeluarkan klarifikasi bahwa ucapan Menteri Agama bertujuan untuk memberi pesan toleransi antar umat agama agar tidak ada yang merasa terganggu.***

Halaman:

Editor: Inayah Bastin Al Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x