Profil Edy Rahmayadi, Gubernur Sumut yang Jewer Pelatih Biliar: Dari Ketua PSSI, Kopassus, hingga PSMS Medan

- 29 Desember 2021, 14:10 WIB
Profil Edy Rahmayadi mulai dari karier di militer TNI AD bersama Kopassus, sempat jadi ketua umum PSSI (Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia) dan masuk jajaran dewan pembina klub PSMS Medan.
Profil Edy Rahmayadi mulai dari karier di militer TNI AD bersama Kopassus, sempat jadi ketua umum PSSI (Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia) dan masuk jajaran dewan pembina klub PSMS Medan. /Instagram.com/@official_psmsmedan

BERITA DIY - Nama Edy Rahmayadi viral usai Gubernur Sumatera Utara (Sumut) tersebut jewer dan usir pelatih biliar, Coki Aritonang yang kedapatan tidur pada Senin, 27 Desember 2021.

Pengusiran Coki yang dilakukan oleh Edy Rahmayadi bertepatan pada acara penyerahan bonus para atlet peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Medan, Sumatera Utara.

Di sana, Coki Aritonang ketahuan tidur dan tak bertepuk tangan saat Edy Rahmayadi membacakan pidato.

Lantas siapa Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi? Simak profil Edy Rahmayadi mulai dari karier di militer TNI AD bersama Kopassus, sempat jadi ketua umum PSSI (Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia) dan masuk jajaran dewan pembina klub PSMS Medan.

Baca Juga: Kronologi Edy Rahmayadi Usir dan Jewer Pelatih Biliar: Benarkah karena Tak Mau Tepuk Tangan?

Profil Edy Rahmayadi

Edy Rahmayadi adalah lelaki yang lahir di Aceh, 10 maret 1961. Berbagai jabatan penting pernah ia duduki sepanjang karier di militer dan politik.

Terlahir dari seorang perwira TNI AD bernama Abdul Rachman Ishaq, Edy kemudian belajar di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).

Lantas, usai lulus, Edy Rahmayadi masuk ke pleton jajaran Kopassus pada 1985. Kemudian kariernya berlanjut ke jalur Kostrad.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lyodra Ginting yang Masuk Daftar Wanita Paling Cantik: Tinggi Badan, Karier, Akun IG, dll

Edy Rahmayadi naik pangkat sebagai mayor pada 1995, lalu ditugaskan di Kodam Bukit Barisan yang meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau hingga 2001.

Pada 2008, Edy Rahmayadi menerima kenaikan pangkat lagi, kali ini berpangkat kolonel dan sempat bertugas di Aceh sebelum menjadi Komandan Resimen Taruna Akademi Militer pada 2010.

Pada 2015 ia ditunjuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Baca Juga: Biodata Lengkap Rizky Billar Asli Orang Mana? Simak Profil Suami Lesti Kejora yang Kini Jadi Ayah

Saat masih jadi Pankostrad, Edy Rahmayadi terpilih jadi Ketua Umum PSSI sekaligus Dewan Pembina PSMS Medan pada 2016.

Lantas, sebagai syarat masuk ke dunia politik, Edy Rahmayadi akhirnya memutuskan pensiun dari dunia militer tahun 2018.

Setelah itu, Edy Rahmayadi mengikuti Pilkada Sumatera Utara dan terpilih menjadi Gubernur Sumut.

Oleh karena itu, ia meletakkan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI pada 2018, setahun sebelum masa kepemimpinan lengser.

Baca Juga: Profil dr Richard Lee yang Dijadikan Tersangka: Ini Kasus yang Menjerat hingga Kenapa Ditangkap

Demikian profil Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara yang jewer dan usir pelatih biliar, dari karier militer hingga politik.***

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x