Namun sayangnya, penculikan yang dikomandoi oleh Letkol Untung berjalan tidak sesuai rencana dan terkesan serampangan dan kurang terorganisir.
Baca Juga: Jadwal NET TV Hari Ini Jumat 30 September 2022, Link Live Streaming Film Peristiwa G30S PKI
Terlebih Sjam Kamaruzaman memerintahkan pasukan untuk menculik jenderal dalam keadaan hidup atau mati jika menghadapi kendala.
Satu kisah yang menegangkan ketika pasukan berniat untuk menculik Jenderal Ahmad Yani. Para penculik enggan menunggu lama Yani yang ketika itu meminta izin ingin mandi terlebih dahulu.
Sang jenderal pun marah dan menutup pintu rumah. Namun sayangnya, Ahmad Yani harus kehilangan nyawa karena tembakan salah satu prajurit.
Baca Juga: Fakta soal Penculikan G30S PKI di Jakarta dan Yogyakarta
Sementara itu, Jenderal AH Nasution juga menjadi target sasaran G30S PKI. Untungnya, dia selamat setelah menyelamatkan diri.
Kendati demikian, dia harus rela kehilangan putrinya Ade Irma Suryani dan Pierre Tendean sebagai ajudannya.
Nama lain yang menjadi korban kekejaman peristiwa berdarah tersebut adalah Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan, dan Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo.