Hotman Paris Minta Pasien Covid-19 Disuntik Remdesivir, Obat Corona dari Amerika

1 Oktober 2020, 14:14 WIB
HOtman Paris minta agar pasien covid-19 disuntik Remdesivir, obat corona dari Amerika. /Instagram.com/@hotmanparisofficial

BERITA DIY - Pengacara kondang, Hotman Paris meminta agar pasien covid-19 disuntuikkan Remdesivir. Obat corona dari Amerika Serikat.

Hal ini disampaikan Hotman melalui akun instagramnya, @hotmanparisofficial, Kamis, 1 Oktober 2020. Remdesivir, menurutnya adalah obat untuk mempercepat penyembuhan penyakit corona.

Obat ini merupakan salah satu obat buatan perusahaan terkenal di Amerika, Gilead Sciences.

Hotman juga menjelaskan, dirinya pernah menghimbau agar perusahaan-perusahan di Indonesia mengimpor obat tersebut.

Baca Juga: Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan Secara Online dari HP, Hanya 5 Menit

Baca Juga: Hore! BLT Subsidi Gaji BPJS Sudah Cair ke 10 Juta Karyawan: Belum Ditransfer? Lapor dan Cek di Sini

"Lima bulan lalu, saya pernah teriak-teriak di ig (instagram) saya bahwa di Amerika telah ditemukan obat mempercepat pengobatan corona" ujar Hotman di videonya.

"Dan pada waktu itu saya menghimbau kepada perusahaan-perusahaan Indonesia agar mengimpor obat tersebut ke Indonesia. Ternyata hari ini sudah mulai edar di Indonesia Remdesivir tersebut." tambahnya.

"Sudah ada perusahaan yang mengimpor dan sudah dapat izin" kata Hotman.

Baca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian

Hotman juga meminta agar keluarga pasien corona yang serius dan sudah masuk rumah sakit agar minta dokternya untuk menyuntikkan Remdesivir tersebut.

Dilansir dari ANTARA dari Rueters, satu dari 3  orang pasien corona di Korea sembuh karena Remdesivir.

Remdesivir ini merupakan vaksin buatan Gilead Sciences, perusahaan biofarmasi yang berkantor pusat di California  Amrika serikat.

Baca Juga: Cara dan Syarat Daftar Bantuan BLT Banpres UMKM Rp 2,4 Juta, Lakukan Ini agar Cepat Cair

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Sudah Cair 87 Persen, Cek Namamu Dapat atau Tidak di Link Ini

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Corona (KCDC) melaporkan hasil kelompok pertama dari 27 pasien yang diberikan remdesivir di sejumlah rumah sakit.

Sembilan  pasien menunjukkan perkembangan konsidi mereka, 15 pasien kondisinya tidak berubah, sedangkan 3 lainnya memburuk.

Gilead Sciences juga mengatakan sebuah analiisis yang yg membuktikan bahwa Remdesivir mampu membantu mengurangi risiko kematian dapa pasien covid-19 yang parah.***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: ANTARA Rueters

Tags

Terkini

Terpopuler