Menko Airlangga Hartarto Silakan Masyarakat Rayakan Lebaran Idul Fitri dengan Prokes yang Ketat

19 April 2022, 19:24 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto silakan masyarakat rayakan lebaran Idul Fitri dengan prokes yang ketat. /Instagram.com/@airlanggahartarto_official

 

BERITA DIY — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mempersilakan masyarakat yang ingin untuk melakukan ibadah Ramadhan dan merayakan lebaran, termasuk halal bihalal.

Namun demikian, Airlangga menghimbau agar masyarakat tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi potensi penyebaran covid-19 di tengah pelonggaran penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Baca Juga: Airlangga Hartanto Apresiasi Revisi UU PPP Demi Pembentukan Undang-Undang yang Semakin Efisien

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Alia Karenina menuturkan pemerintah mengizinkan masyarakat merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

“Baik mudik atau kegiatan berkumpul bersama dengan kerabat dan sanak saudara. Tetapi, tentunya kita tetap memerlukan antisipasi dalam rangka pengendalian pandemi,” tutur Alia dalam keterangan, Selasa (19/4/2022).

Ia menegaskan, penerapan prokes tetap dibutuhkan untuk mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Pemerintah Ungkap Tujuan Relaksasi PPnBM, Airlangga: Proyeksikan Pendapatan Negara 1,62 Triliun

Sebab, sampai saat ini, meskipun trennya menurun, penularan Covid-19 masih terjadi di Indonesia.

Menurut Alia, penerapan prokes secara disiplin perlu dilakukan dalam kegiatan yang melibatkan orang banyak. Misalnya, makan bersama saat buka puasa bersama, atau halal bihalal saat Idul Fitri.

Alia mengimbau, untuk kegiatan halal bihalal dengan jumlah peserta di atas 100 orang, tidak ada hidangan makanan dan minuman yang disajikan di tempat (secara prasmanan).

Baca Juga: Ini Keuntungan Omnibus Law UU Cipta Kerja Menurut Airlangga Hartanto

Kalau ada makanan atau minuman agar dikemas dalam kemasan, dan makanan atau minuman bisa dibawa pulang.

Pemerintah mengingatkan, agar masyarakat tetap waspada. Terutama saat melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang.

"Kita harus tetap waspada, terutama saat sedang melakukan kegiatan dan acara yang melibatkan banyak orang dan berkumpul bersama, serta acara yang diselenggarakan di tempat umum," ujar Alia.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sudah menegaskan pemerintah mengizinkan masyarakat melakukan perayaan Lebaran tahun ini dengan halal bihalal.

Baca Juga: Apakah Kartu Prakerja Gelombang 23 akan Dibuka? Ini Jawaban Menko Perekonomian Airlangga Hartanto

"Halal bihalal boleh-boleh saja, tetapi tetap waspada, Covid belum benar-benar pergi. Masih ada di sekitar kita," kata Airlangga saat peringatan Nuzulul Qur'an, di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Senin (18/4).

Airlangga juga mengimbau masyarakat tidak bepergian ke luar negeri. Sebab, situasi penyebaran kasus Covid-19 di negara lain tidak sama dengan di Indonesia.

"Maka masih ada potensi penularan dari luar negeri. Oleh karena itu kita tetap harus waspada," tegas Ketua Umum Partai Golkar itu.****

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler