Pemerintah Ungkap Tujuan Relaksasi PPnBM, Airlangga: Proyeksikan Pendapatan Negara 1,62 Triliun

- 12 Februari 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi mobil. Pemerintah Ungkap Tujuan Relaksasi PPnBM, Airlangga: Proyeksikan Pendapatan Negara 1,62 Triliun.
Ilustrasi mobil. Pemerintah Ungkap Tujuan Relaksasi PPnBM, Airlangga: Proyeksikan Pendapatan Negara 1,62 Triliun. /pixabay/jarmoluk

BERITA DIY - Pada masa pandemi COVID-19, Pemerintah terus berupaya melakukan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mendorong industri manufaktur, karena kontribusinya sektor ini ke PDB yang sebesar 19,88 persen.

Salah satu yang terkena dampak pandemi Covid-19 paling besar yakni Industri otomotif.

Pemerintah mengambil langkah dengan memberikan Insentif Fiskal berupa Penurunan Tarif PPnBM untuk kendaraan bermotor dengan tujuan untuk meningkatkan pembelian dan produksi Kendaraan Bermotor (KB).

Baca Juga: Setelah Nama Anies, Kini Giliran Susi-Sandi: yang Tidak Setuju No Option Saya Tenggelamkan

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menerangkan bahwa relaksasi PPnBM dapat meningkatkan purchasing power dari masyarakat dan memberikan jumpstart pada perekonomian.

Stimulus khusus juga diberikan di sejumlah negara lain di dunia untuk industri otomotif selama pandemi. Seperti misalnya, pengurangan pajak penjualan sebesar 100 persen untuk CKD (mobil yang dirakit di dalam negeri) dan potongan hingga 50 persen untuk CBU (mobil yang dirakit di negara asalnya) yang dilakukan oleh Malaysia.

Pemerintah menyiapkan insentif penurunan PPnBM untuk kendaraan bermotor pada segmen kendaraan dengan cc < 1500 yaitu untuk kategori sedan dan 4×2. Hal ini dilakukan karena Pemerintah ingin meningkatkan pertumbuhan industri otomotif dengan local purchase kendaraan bermotor di atas 70 persen.

“Harapannya dengan insentif yang diberikan bagi kendaraan bermotor ini, konsumsi masyarakat berpenghasilan menengah atas akan meningkat, meningkatkan utilisasi industri otomotif dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama tahun ini,” tuturnya, dikutip dari laman ekon.go.id, Jumat 12 Februari 2021.

Baca Juga: Rasakan! Elsa Akhirnya Ketahuan Boroknya, Nino Marah Besar dan Akan Ceraikan Elsa? Bocoran Ikatan Cinta

Halaman:

Editor: Muhammad Suria

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x