Profil dan Perjalanan Karir Calon Pemimpin Ibu Kota Negara Baru : Ada Ahok hingga Bambang Brodjonegoro

18 Januari 2022, 13:10 WIB
Foto Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ini profil calon pemimpin Ibu Kota Negara baru Indonesia Nusantara, ada Ahok hingga Bambang Brodjonegoro. /Instagram.com/@basukibtp

BERITA DIY - Berikut informasi profil dan perjalanan karir calon pemimpin Ibu Kota baru Indonesia Nusantara. Ada Ahok hingga Bambang Brodjonegoro.

Wacana pemindahan ibu kota baru Indonesia nampak semakin matang. Apalagi Presiden Joko Widodo telah memilih memakai nama Nusantara untuk calon ibu kota baru Republik Indonesia.

Selain telah memilih nama untuk calon ibu kota baru Indonesia yang nantinya akan berlokasi di Kalimantan Timur, pemerintah juga telah menggarap Rancangan Undang Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) yang ditargetkan rampung akhir bulan ini.

Baca Juga: Profil Erika Carlina Dulu Pernah di-DM Charlie Puth: Mantan Pacar, Umur, Karier, dan Tanggal Lahir

Ibu Kota Negara baru nantinya akan dikelola secara khusus oleh badan otorita yang pemimpinnya akan bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden.

Dalam draf RUU IKN, otorita Ibu Kota Negara baru merupakan lembaga setingkat kementrian. Ibu Kota Negara baru akan dipimpin oleh seorang kepala dan wakil yang ditunjuk dan diberhentikan langsung oleh Presiden.

Otorita Ibu Kota Negara baru tidak hanya bertanggung jawab atas pemindahan dan pembangunan, namun juga sebagai penyelenggara pemerintahan disana.

Baca Juga: Profil Giorgino Abraham Mulai dari Hobi, Profesi, Filmografi, Akun Instagram, hingga Deretan Mantan Pacar

Hingga saat ini terdapat empat nama yang digadang-gadang menjadi calon pemimpin Ibu Kota Negara baru Nusantara. Berikut informasi profil dan perjalanan karirnya:

1. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Ia diketahui memulai karir politik sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Partai Golkar.

Ahok kemudian mendampingi Jokowi dalam bursa pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 dan keduanya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Saat Jokowi maju di bursa Pilres tahun 2014, Ahok pun secara otomatis mengisi jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Sayang pada tahun 2017 Ahok tertimpa kasus penistaan agama yang membuatnya harus mendekam di penjara dan kalah di kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017-2022 dari pasnagan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Baca Juga: Profil Haruna Soemitro Anggota EXCO PSSI dan Eks Manajer Madura United yang Trending Usai Kritik Shin Tae Yong

2. Abdullah Azwar Anas

Nama Abdullah Azwar Anas mulai dikenal luas setelah berhasil membangun Banyuwangi selama dua periode kepemimpinannya. Ia diketahui menjabat sebagai Bupati Banyuwangi periode 2010-2015 dan 2015-2020.

Sebelum duduk sebagai orang nomor sati di Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas diketahui merupakan anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2004-2009.

Abdullah Azwar Anas yang pernah berprofesi sebagai wartawan ini juga diketahui pernah menjadi Ketua Umum PP GP Ansor periode 2005-2010.

Baca Juga: Profil Goola, Usaha Es Doger Gibran Rakabuming yang Dapat Suntikan Modal Rp 71 Miliar

3. Bambang Brodjonegoro

Bambang Brodojonegoro merupakan Mantan Menteri Keuangan Kabinet Kerja di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pada tahun 2016 Bambang Brodjonegoro dipindah tugaskan dari Menetri Keuangan sebagai Kepala Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sampai tahun 2019.

Saat Jokowi kembali terpilih sebagai Presiden RI di tahun 2019, Bambang Brodjonegoro kembali masuk kabinet dan duduk sebagai Menteri Riset dan Teknologi sekaligus menjadi Kepala Badan Riset Inovasi Nasional.

Baca Juga: Biodata dan Profil Rivan Nurmulki: Atlet Timnas Voli Indonesia yang Main di Liga Jepang, Absen di Proliga 2022

4. Tumiyana

Nama Tumiyana juga masuk dalam bursa calon pemimpin Ibu Kota Negara baru. Berbeda dengan tiga nama sebelumnya, Tumiyana diketahui bukan merupakan seorang politisi.

Tumiyana diketahui banyak berkarir dan menempati posisi strategis di perusahaan BUMN. Tumiyana diketahui merupakan mantan Direktur Utama (Dirut) PT Wijaya Karya atau Wika.

Sebelumnya, Tumiyana juga diketahui pernah duduk sebagai Direktur Keuangan PT Pembangunan Perumahan atau PT PP dan kemudian diangkat sebagai Direktur Utama.

Saat ini Tumiyana diketahui masih aktif berkarir di perusahaan plat merah yakni sebagai Komisaris PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Demikian informasi profil dan perjalanan karir calon pemimpin Ibu Kota Negara baru Indonesia Nusantara, ada Ahok hingga Bambang Brodjonegoro.

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler