BERITA DIY - Sejarah bangsa Indonesia mencatat, lirik lagu Indonesia Raya pernah alami perubahan dari yang asli, menjadi versi 2 stanza dan kemudian 3 stanza.
Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh Wage Rudolf WR Supratman pada 19 Maret 1903 di kota Purworejo, Jawa Tengah dan meninggal pada 17 Agustus 1938.
Adapun tujuan terciptanya lagu Indonesia Raya adalah untuk menjelaskan kepada dunia tentang identitas dari negara Indonesia yang telah berdiri dan merdeka.
Dalam sejarah, lagu Indonesia Raya telah dikumandangkan bahkan sebelum negara Indonesia terbentuk, yakni pada Kongres Pemuda II yang dilangsungkan di Jakarta pada bulan Oktober 1928.
Pada ajang kumpul para pemuda se-nusantara tersebut, WR Supratman menperdengarkan lagu ciptaanya di depan publik dengan instrumen biola. Dari situlah, pada setiap pertemuan kongres yang diadakan maka lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan.
Kembali pada bahasan perubahan lirik Indonesia Raya, WR Supratman mencipta lagu yang kini menjadi lagu nasional tersebut dengan 3 stanza dengan judul "Indonesia Merdeka".
Baca Juga: Macam-macam Lomba Kemerdekaan HUT ke-76 RI Secara Virtual atau Online di Rumah Masa Pandemi
Namun, kata "merdeka" pada judul lagu tersebut kemudian diganti menjadi “Raya” karena pada masa itu kata merdeka masih sangat sensitif.
Kini, lagu Indonesia Raya selalu dikumandangkan tiap hari kemerdekaan Indonesia atau HUT RI tiap 17 Agustus.
Berikut adalah lirik lagu Indonesia Raya asli, 2 stanza, dan 3 stanza gubahan WR Supratman:
Lirik lagu Indonesia Raya stanza 1
Indonesia Tanah Airku, Tanah Tumpah Darahku, Di sanalah Aku Berdiri, Jadi Pandu Ibuku,
Indonesia Kebangsaanku, Bangsa dan Tanah Airku, Marilah Kita Berseru, Indonesia Bersatu.
Hiduplah Tanahku, Hiduplah Negeriku, Bangsaku, Rakyatku, Semuanya,
Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya, Untuk Indonesia Raya.
Reff:
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Tanahku, Negriku yang Kucinta,
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Hiduplah Indonesia Raya
Baca Juga: Contoh Pidato dan Sambutan Singkat Soal Hari Kemerdekaan HUT RI ke-76 di Tengah Pandemi
Indonesia Raya stanza 2
Indonesia Tanah Yang Mulia, Tanah Kita yang Kaya, Di sanalah Aku Berdiri, Untuk Slama-lamanya,
Indonesia Tanah Pusaka, Pusaka Kita Semuanya, Marilah kita Mendoa, Indonesia Bahagia,
Suburlah Tanahnya, Suburlah Jiwanya, Bangsanya, Rakyatnya, Semuanya.
Sadarlah Hatinya, Sadarlah Budinya, Untuk Indonesia Raya.
Reff:
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Tanahku, Negriku yang Kucinta,
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Hiduplah Indonesia Raya
Baca Juga: Contoh Ucapan Selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke-76 untuk Keluarga dan Sahabat
Indonesia Raya stanza 3
Indonesia Tanah Yang Suci, Tanah Kita Yang Sakti, Di sanalah Aku Berdiri, N’jaga Ibu Sejati,
Indonesia, Tanah Berseri, Tanah Yang Aku Sayangi, Marilah Kita Berjanji, Indonesia Abadi,
S’lamatlah Rakyatnya, Slamatlah Putranya, Pulaunya, Lautnya, Semuanya.
Majulah Negrinya, Majulah Pandunya, Untuk Indonesia Raya,
Reff:
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Tanahku, Negriku yang Kucinta,
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Hiduplah Indonesia Raya.
Nah itu dia rangkuman dari sejarah, makna dan pencipta dari lagu kebangsaan Indonesia Raya beserta lirik dalam asli, 2 stanza, dan 3 stanza.***