BERITA DIY - Untuk melihat data pribadi Anda bocor atau tidak, Anda bisa menggunakan beberapa website secara online. Salah satunya yakni periksadata.com/bpjs yang akan memberitahu info apakah data kamu bocor atau tidak.
Laman ini merespon kabar dugaan adanya 279 juta data peserta BPJS Kesehatan bocor dan diperjualbelikan di beberapa forum komunitas di dunia maya. Website ini diciptakan oleh Teguh Aprianto, peneliti keamanan siber dan pendiri hack.co.id.
"Soal kebocoran data BPJS Kesehatan, untuk cek apakah data pribadi kamu ikut bocor, bisa cek di periksadata.com/bpjs menggunakan nomor anggota BPJS milik kamu," tulis Teguh di akun Twitter resminya @secgron pada Minggu, 23 Mei 2021.
Baca Juga: Bocoran BSU Subsidi Gaji Karyawan 2021 Kapan Cair dan Cara Daftar BLT BPJS Ketenagakerjaan Juni 2021
Laman pengecekan kebocoran data BPJS Kesehatan tersebut, Teguh membeberkan alasannya, adalah untuk membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan.
Dalam twit lanjutannya, Teguh menegaskan jika data yang dimasukkan oleh pengguna situs hanya digunakan untuk pemeriksaan, tidak akan pernah disimpan di server laman periksadata.com/bpjs.
"Jumlah penduduk Indonesia di tahun 2021 271 juta penduduk. Sementara data yang bocor 279 juta termasuk orang yang sudah meninggal. Jadi walaupun data kamu tidak ada di sampel yang diberikan oleh pelaku, kemungkinannya sangat besar data kamu ikut bocor bersamaan dengan 279 juta orang lainnya," jelas Teguh dalam twitnya lagi.
Cara cek di periksadata.com/bpjs
Saat ini data yang tersedia untuk perbandingan di laman ciptaan Teguh yakni 1 juta sampel. Didapatkan dari pelaku yang telah menyebarkannya di forum daring Raid Forums beberapa waktu lalu.
"Sumber data yang tersedia saat ini hanya 1 juta data yang bersumber dari sampel yang diberikan oleh pelaku," ucap Teguh.
Cara ceknya sangat mudah, masyarakat cukup mengisi nomor keanggotaan BPJS Kesehatan pada laman https://periksadata.com/bpjs/.
Baca Juga: Kriteria Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan, Cek Daftar Penerima BSU di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
- Buka laman https://periksadata.com/bpjs/
- Isi nomor keanggotaan BPJS Kesehatan pada kolom yang disediakan.
- Klik "Periksa Sekarang" untuk mengetahui hasilnya
Jika data BPJS Kesehatan Anda diduga bocor, laman akan memberitahukannya melalui pesan:
"Yah data kamu bocor! Sayangnya data kamu atas nama xxx termasuk di dalam sampel yang diberikan oleh pelaku sebanyak 1 juta data. Data kamu yang bocor di antaranya adalah nama lengkap, NIK, email, nomor HP, tempat tinggal dan tanggal lahir, NPWP dll."
Jika data BPJS Kesehatan Anda tidak mengalami kebocoran, laman akan menberitahukan dengan pesan:
"WAH SELAMAT! Data kamu tidak termasuk di dalam sampel yang diberikan oleh pelaku sebanyak 1 juta data. Tapi kemungkinan data kamu ikut bocor bersamaan dengan 279 juta data anggota BPJS lainnya."
Sebelumnya, usai Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) memanggil Direksi BPJS KEsehatan pada Jumat, 21 Mei 2021, Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengucapkan bahwa pihak BPJS akan memastikan dan menguji ulang data pribadi yang diduga bocor.
Investigasi itu akan dilakukan oleh tim internal BPJS Kesehatan. Lembaga negara itu juga akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Kominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN dalam investigasi.***