Rumah Sakit di Gaza Kembali Menjadi Sasaran Israel, Simak Kondisi Terbaru Konflik Israel-Palestina

- 10 November 2023, 11:40 WIB
Ilustrasi - Rumah sakit di Gaza kembali menjadi sasaran Israel, informasi terbaru dari konflik Israel-Palestina.
Ilustrasi - Rumah sakit di Gaza kembali menjadi sasaran Israel, informasi terbaru dari konflik Israel-Palestina. /Unsplash/ Latrach Med Jamil

Dikutip dari Al Jazeera yang diunggah pada 10 November 2023, Israel telah menyerang tiga rumah sakit di Gaza, termasuk kompleks medis terbesar di wilayah tersebut, yang mengakibatkan banyak korban jiwa, kata Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas tersebut.

Baca Juga: Satu Bulan Pasca Peristiwa Hamas Serang Israel, Simak Kondisi Terkini Konflik Israel-Palestina

Salah satu fasilitas umum tersebut dijadikan sasaran oleh Israel karena dianggap sebagai tempat beroperasinya kelompok militan Hamas.

Tepatnya di rumah sakit al-Shifa yang dijadikan warga Palestina sebagai tempat mengungsi, Israel melancarkan serangannya di bagian halaman rumah sakit al-Shifa.

Bahkan Israel memilih melakukan serangan pada malam hari dimana warga Palestina sedang beristirahat, hal tersebut membuat warga Palestina tidak sempat untuk menyelamatkan diri dari serangan Israel.

Keadaan konflik dimana Israel secara terus menerus melakukan serangan berbanding terbalik dengan apa yang telah disepakati sebelumnya antara Israel dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Para Pekerja dan Petani Buah Zaitun di Gaza Terkena Dampak Konflik Israel-Palestina

Dikutip dari Al Jazeera yang diunggah pada 10 November 2023, Gedung Putih mengatakan Israel telah menyetujui jeda pertempuran selama empat jam setiap hari untuk memungkinkan warga Palestina meninggalkan Gaza utara.

Kesepakatan tersebut seolah tidak sesuai dengan pernyataan dari Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant.

Dikutip dari Arab News yang diunggah pada 9 November 2023, kami tidak akan berhenti berperang selama sandera kami berada di Gaza dan selama kami belum menyelesaikan misi kami, yaitu menggulingkan rezim Hamas dan menghilangkan kemampuan militer dan pemerintahannya, kata Gallant.

Halaman:

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x