Network
BERITA DIY - Simak informasi terbaru konflik Israel-Palestina hari ini, Houthi Yaman mendukung Palestina dengan meluncurkan rudal serangan ke Israel.
Konflik Israel-Palestina yang telah terjadi sejak 1948 hingga tahun 2023 masih berlanjut.
Bahkan baru baru ini dilansir dari Reuters yang diunggah 1 November 2023, Houthi Yaman telah secara resmi memasuki perang Israel-Hamas pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Pernyataan bahwa Yaman telah bergabung dalam konflik Israel-Palestina tersebut didukung dengan menembakan drone dan rudal ke Israel yang dilakukan pada 31 Oktober 2023.
Gerakan Houthi Yaman menjadi kabar baru dari daerah konflik Israel-Palestina, apakah tujuan Houthi Yaman dapat dikatakan sebagai dukungan terhadap Palestina?
Baca Juga: Rumah Sakit di Jalur Gaza Menjadi Sasaran Israel? Update Keadaan Terkini Konflik Israel-Palestina
Berikut informasi terbaru hari ini dari daerah konflik Israel-Palestina, apakah Houthi Yaman dukung Palestina dengan penyerangan drone dan rudal kepada Israel?
Apa Itu Houthi Yaman?
Kabar terbaru dari konflik Israel-Palestina adalah Yaman yang mengumumkan secara resmi telah bergabung dalam keriuhan konflik di Israel-Palestina.
Pada Selasa, 31 Oktober 2023 lalu gerakan bernama Houthi Yaman telah secara resmi ikut bergabung dalam konflik Israel-Palestina.
Namun sebelum mengetahui lebih lanjut tentang kabar Yaman yang bergabung ke daerah konflik, apa yang sebenarnya dimaksud dengan Houthi Yaman?
Houthi awalnya adalah sebuah gerakan teologis yang mengajarkan perdamaian, namun kini mereka berada di pusat konflik internasional, dikutip dari Al Jazeera yang diunggah pada 29 Maret 2015.
Gerakan Houthi yang dulunya memiliki tujuan untuk mengajarkan perdamaian, kini telah berubah menjadi bagian dari konflik sejak menerima serangan dari Saudi pada 25 Maret 2015.
Alasan lain mengapa Houthi Yaman kini menjadi gerakan yang identik dengan konflik adalah kekecewaannya terhadap pemerintah pada saat itu.
Pemerintah ini adalah boneka di tangan kekuatan-kekuatan berpengaruh, yang tak acuh terhadap tuntutan yang benar dan tulus dari orang-orang ini,” kata Al-Houthi dalam pidatonya, merujuk pada Amerika Serikat, masih dikutip dari Al Jazeera yang diunggah pada 29 Maret 2015.
Baca Juga: Situasi Terkini Pasca Israel Tutup Masjid Al-Aqsa, Begini Reaksi Palestina
Tak hanya itu saja, Houthi juga masuk dalam politik Yaman dengan berhasil mendapatkan 35 kursi di Konferensi Dialog Nasional.
Itulah informasi mengenai Houthi Yaman yang kini telah bergabung dalam konflik Israel-Palestina dengan melakukan serangan rudal kepada Israel.
Yaman Dukung Palestina dengan Serangan Rudal ke Israel?
Pada tanggal 27 Oktober 2023, drone menyebabkan ledakan di kota Taba dan Nuweiba di Laut Merah Mesir, dekat perbatasan Israel. Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan Houthi yang didukung Iran meluncurkan drone dan rudal “dengan tujuan merugikan Israel”, dikutip dari Al Jazeera yang diunggah pada 31 Oktober 2023.
Serangan Houthi Yaman yang ditujukan kepada Israel tersebut menjadi bendera perang baru bagi Israel.
Baca Juga: Update Konflik Terbaru: Ini Daftar Negara yang Dukung Palestina dan Negara yang Dukung Israel
Tak hanya menghadapi konflik berkepanjangan dengan Palestina, kini Israel juga harus siap menghadapi Houthi Yaman yang bisa kapan saja melakukan serangan.
Slogan Houthi adalah “Matilah Amerika, Matilah Israel, Kutukan Yahudi dan Kemenangan Bagi Islam”, dikutip dari Reuters yang diunggah pada 1 November 2023.
Dari slogan Houthi Yaman tersebut dapat diketahui dengan jelas bahwa pihaknya telah bersikeras untuk melawan Israel.
Oleh karena itu pada serangan yang dilakukan oleh Houthi Yaman pada Selasa 31 Oktober lalu kepada Israel, menandai dimulainya babak baru dari konflik Israel-Palestina.
Demikian informasi terbaru konflik Israel-Palestina hari ini, Houthi Yaman mendukung Palestina dengan meluncurkan rudal serangan ke Israel.*** Yulistiana NW
