Baca Juga: Jadwal dan Link Live streaming Semifinal Piala Dunia U-20 2023, Uruguay vs Israel Tayang Jam Berapa?
Sebenarnya sudah sejak dulu perdamaian berusaha dilakukan dari negara lain demi memperbaiki hubungan antara Israel dan Palestina.
Namun hal tersebut sama saja tidak membuahkan hasil bagi mereka untuk mencapai tujuan perdamaian antar dua wilayah Israel dan Palestina.
Bahkan usaha yang dilakukan hingga saat ini pun masih sama saja hasil yang akan dicapai.
Menurut informasi dari berbagai sumber, pada tahun 2000 saat Ariel Sharon dari Israel mengunjungi Masjidil Aqsa dianggap sebagai pemicu gelombang kedua dari konflik antara Israel dan Palestina.
Hingga saat ini konflik yang terjadi dari 1 abad lebih yang lalu antara Israel dan Palestina tersebut semakin terlihat peningkatan kerusuhan yang muncul.
Dari masing-masing kubu wilayah memiliki kekuatan yang seimbang, sehingga jika keduanya melakukan serangan maka tidak akan ada hasil kalah karena Israel maupun Palestina akan kembali melakukan penyerangan.
Seperti yang baru-baru ini terjadi, Hamas telah melakukan serangan kepada Israel dengan memberikan serangan terbesar dari konfliknya dengan Israel selama ini.
Mengutip dari dari aljazeera.com yang diunggah pada 8 Oktober 2023, bahwa Kelompok Palestina Hamas telah melancarkan serangan terbesar kepada Israel selama bertahun-tahun dengan banyak korban tewas, sandera, dan pertempuran berkecamuk setelah serangan mendadak yang mencakup orang-orang bersenjata memasuki kota-kota Israel setelah rentetan roket ditembakkan dari jalur Gaza.