Network
BERITA DIY -Sebuah perusahaan komunikasi publik, R&R public Relations mengadakan seminar online (webinar) untuk mengajak masyarakat di dunia mengunjungi ikon terbaru Negara Turki, Hagia Sofia.
Kunjungan masjid yang dilakukan secara vitual (virtual tour) itu dilakukan untuk mengajak warga dunia berkunjung ke Turki. Pada webinar itu juga dikisahkan berbagai tingkah atau kelakuan wisatawan dari berbagai negara. Salah satunya wisatawan Indonesia.
Seorang pemandu wisata Istanbul, Turki, Tugrul Turnali menuturkan kisahnya memandu wisatawan asal Indonesia. Tugrul yang sudah menjadi pemandu wisata selama delapan tahun menceritakan tingkah wisatawan Indonesia yang selalu diingatnya.
Baca Juga: Viral Video Diduga ART Memasukkan Masker Majikan ke Celana Dalamnya
"Kalau untuk wisatawan Indonesia, yang penting adalah ada dua orang Indonesia sehingga bisa saling memotret," kata Tugrul yang fasih berbahasa Indonesia pada virtual tour 'The Secret of Hagia Sophia', Kamis, 30 Juli 2020.
Saat wisatawan lain antusias dengan sejarah atau hal-hal menarik dari lokasi wisata yang dikunjunginya, sebagian wisatawan Indonesia tidak mempedulikan itu. Menurut Tugrul, bahkan ada wisatawan Indonesia yang sengaja memotong penjelasannya.
"Udah dong , kami mau foto-foto," kata Tugrul menirukan ucapan wisatawan itu.
Baca Juga: Viral, 2 JAM nggak ngapa-ngapain Ditonton Jutaan Orang di Youtube
Tugrul juga menjelaskan bahwa sebagian tempat wisata di Turki sudah dibuka sejak sebulan terakhir, termasuk Hagia Sofia. Saat ini pengunjung yang memasuki Hagia Sofia mengenakan terbuka akan diberikan kain untuk menutup tubuhnya agar menghormati ikon wisata yang kni menjadi masjid tersebut.***
