Tempat lahirnya kini menjadi pelabuhan kekaisaran Ottoman yang berkembang pesat. Sementara, Ayahnya bernama Ali Riza.
Ayah Mustafa pernah menjadi letnan di unit milis lokal selama perang Rusia - Turki pada tahun 1877 - 1878.
Sedangkan ibunya, seorang yang berasal dari komunitas petani di sebelah barat Salonika. Ibu Mustafa bernama Zubeyde Hanim.
Saat berusia 12 tahun, Mustafa masuk ke sekolah militer di Selanik dan Manastir. Di sekolah itulah Mustafa mendapat tambahan nama Kemal yang artinya kesempurnaan oleh guru matematika.
Nama ini diberikan atas dasar kecerdasan akademik Mustafa. Setelah menamatkan pendidikan menengahnya, Mustaafa masuk ke akademi militer di Monastir pada tahun 1895.
Mustafa kemudian lulus dengan pangkat letnan pada tahun 1905 dan didudukkan di Damaskus.
Mustafa juga sebagai salah satu penentang aktif Kekhalifahan Ottoman. Hingga pada 1907 ia didudukkan di Selânik dan bergabung dengan Komite Kesatuan dan Kemajuan yang disebut sebagai kaum Turki Muda.
Kemudian, ada tahun 1908 kaum Turki Muda merebut kekuasaan khalifah Abdul Hamid II. Terus melanjutkan karir militernya, hingga pada Mustafa berhasil menggulingkan kekhalifahan Ottoman dan merebut kembali sejumlah wilayah yang telah diseragkan kepada Yunani setelah perang.***