BERITA DIY- Simak informasi tragedi Halloween di Itaewon Seoul Korea Selatan memakan korban, ini asal usul, sejarah, dan kostum hantu tradisi Halloween yang sebenarnya.
Halloween di Itaewon Korea Selatan sedang menjadi topik yang trending dan banyak dibicarakan saat ini di media sosial.
Halloween sebenarnya hari libur yang bisa diisi dengan hal-hal menarik kini menjadi hari yang kelam. Halloween yang berlangsung di Itaewon Korea dikabarkan memakan banyak korban jiwa.
Bahkan sampai saat ini masih banyak korban perayaan Halloween yang dinyatakan hilang dikutip dari koreaboo.com. Karena kejadian tersebut banyak yang mencari arti Halloween.
Bagi sebagian orang mungkin tidak asing dengan kata Halloween, namun banyak juga yang belum tahu asal usul, sejarah, dan simbol Halloween.
Berikut ini akan diuraikan tentang asal usul, sejarah, dan makna kostum hantu tradisi Halloween yang sebenarnya merupakan perayaan apa.
Dikutip dari unkris.ac.id, Halloween adalah hari libur yang dirayakan setiap tahun pada 31 Oktober. Tradisi ini awalnya dirayakan oleh orang Kent zaman dulu, istilah Halloween sendiri merupakan singkatan dari All Hallow's Even.
All Hallow's Even sendiri diartikan sebagai malam sebelum hari raya All Hallow atau Hari Raya Semua Orang Kudus.
Baca Juga: Kronologi Tragedi Halloween Itaewon Korea Selatan 2022 Ada 146 Korban Meninggal Mayoritas Perempuan
Tradisi atau kebiasaan Halloween ini berasal dari Celtic Kuno Samhain, orang-orang akan menyalakan api unggun dan menggunakan kostum.
Awalnya perayaan Halloween ini sebagai sebuah tanda bahwa musim panas dan panen akan berakhir dan orang-orang akan menyambut musim dingin yang gelap.
Dahulunya festival Samhain atau Halloween ini bagi penganut paganisme merupakan festival turun temurun di mana mereka akan menyembelih hewan ternak dan menimbun makanan untuk persiapan musim dingin.
Halloween kemudian menyebar ke negara-negara lain dibawa oleh orang Irlandia salah satunya ke negara Amerika Serikat.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Anggota TNI Ditabrak Anaknya Menggunakan Mobil
Namun saat ini di beberapa negara di dunia merayakan Halloween dengan berbagai macam kegiatan yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Seperti di Jepang Halloween diartikan sebagai selebrasi menggunakan kostum. Biasanya orang dewasa memakai kostum tertentu untuk pergi ke pesta atau klub.
Umumnya kostum atau simbol-simbol yang digunakan saat merayakan Halloween adalah kostum hantu karena perayaan ini identik dengan setan, penyihir, dan hantu.
Hal ini dikarenakan pada asal usul lahirnya Halloween ini merupakan sebuah festival api unggun dengan mengenakan kostum untuk mengusir hantu.
Namun pada perkembangannya saat ini Halloween menjadi festival yang meriah dan orang-orang berkumpul menggunakan kostum dan memakan camilan bersama.
Halloween umumnya dikenal di negara-negara barat, sedangkan di Indonesia sendiri dalam sejarahnya tidak ada festival Halloween.
Demikian informasi dan penjelasan tentang asal usul, sejarah, dan makna kostum hantu tradisi Halloween yang sebenarnya merupakan perayaan untuk mengakhiri musim panas dan musim panen.***