Swab Anal Metode Baru Pendeteksi Covid 19, Alat Swab Masuk 3 Sentimeter

29 Januari 2021, 14:44 WIB
ilustrasi hasil tes covid 19 /pixels/fernandozhiminaicela

BERITA DIY - Anal swab adalah salah satu metode baru untuk mendeteksi COVID- 19.
Metode ini tengah jadi perbincangan karena berbeda dengan tes-tes covid 19 sebelumnya.

Anal swab dilakukan di China lantaran virus corona bertahan lebih lama di saluran pencernaan dibandingan saluran napas.

Bagaimana cara melakukan swab anal COVID-19? Caranya dengan memasukkan alat swab 3 sampai 5 sentimeter ke dalam rektum atau dubur.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China dikutip dari India Today, sampel tersebut kemudian diuji untuk jejak aktif dari novel coronavirus. Namun, beberapa orang mengeluhkan ketidaknyamanan ini.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Episode 144: Malam Ini: Al-Andin Cerai? Kesempatan Buat Rafael?

Bagaimanakah efektivitas anal swab ini?

China telah meluncurkan teknik pengujian baru yaitu anal swab berdasarkan penelitian bahwa jejak virus yang ditemukan di anus dapat bertahan lebih lama daripada di saluran pernapasan.

Sebagian besar dokter China telah mendukung anal swab atas dasar bahwa pasien yang pulih terus dites anal swab hasilnya positif, beberapa hari setelah penyeka hidung dan tenggorokan kembali negatif, sebuah laporan di Washington Post mengatakan.

The Global Times mengutip Zhang Wenhong dari Rumah Sakit Huashan di Shanghai yang mengatakan bahwa swab semacam itu dapat berguna dalam membantu meminimalkan risiko kambuh setelah pemulihan.

Baca Juga: Anggaran Kartu Prakerja 2021 Naik 2 Kali Lipat! Cek Lagi, Ini Syarat dan Cara Daftarnya untuk Dapat Rp2,4 Juta

Tahun lalu, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Future Microbiology, sekelompok peneliti China menemukan bahwa beberapa pasien Covid-19 mengalami infeksi virus usus yang aktif dan berkepanjangan, bahkan jika mereka tidak menunjukkan gejala gastrointestinal. "Menariknya, deteksi SARS-CoV-2 positif pada usap anal dua pasien dan negatif pada sampel usap tenggorokan dan dahak," tulis mereka.

DI MANA UJI INI DILAKUKAN DAN MENGAPA?

Swab anal digunakan pada kelompok berisiko, termasuk di lokasi karantina, terutama di bagian utara negara itu, seperti Shijiazhuang di provinsi Hebei, di mana kasus-kasus meningkat di musim dingin.

Baca Juga: WhatsApp vs BiP: Mana yang Lebih Aman Lindungi Data Privasi Pengguna?

Minggu lalu, swab anal diambil dari lebih dari 1.000 guru, staf, dan siswa di sebuah sekolah dasar di Beijing setelah satu kasus tanpa gejala terdeteksi di kampus. Awal pekan ini, penumpang dalam penerbangan dari Changchun ke Beijing diperintahkan untuk turun setelah petugas menemukan bahwa seseorang dari area hotspot ada di dalamnya. 

Anal swab adalah salah satu usaha Tiongkok bersiap untuk liburan Tahun Baru Imlek, ketika puluhan juta orang biasanya pulang ke rumah untuk keluarga mereka. Negara itu juga memperketat pembatasan internal, Beijing mengumumkan orang-orang berasal dari daerah berisiko menengah atau tinggi akan dilarang masuk kota mulai Kamis.

Orang orang yang tiba di negara tersebut harus memperlihatkan hasil tes negatif covid dan karantina setidaknya selama 14 hari di hotel yang ditunjuk oleh pemerintah Beijing.***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Global Times India Today

Tags

Terkini

Terpopuler