Nandhini berkata siapa yang melempar, tak lama kemudian Nandhini melihat kue uang tahun. Nandhini mengatakan dan mengingat Shivam dengan senang.
Nandhini terharu hingga meneteskan air mata sembari mengambil kuenya. Nandhini bertanya tentang keberadaan Shivam, namun dirinya telah menyadari bahwa Shivam berada di dekatnya.
Keyakinan Nandhini didukung karena hanya Shivam yang mengetahui hari ulang tahunnya. Nandhini ingin Shivam mendatanginya dan memotong kue bersama.
Shankar mengatakan bahwa semakin Nandhini mencarinya maka Shankar akan semakin menjauh. Shankar akan terus merahasiakan identitasnya.
Nandhini membawa kue ke dalam kamar dan menceritakan pada Nandhini bahwa Shivam baik-baik saja. Nandhini berusaha tahun depan akan merayakan ulang tahunnya bersama dengan Shivam.
Sudha tampak merasakan mual-mual dan segera berlari menuju kamar mandi. Nandhini memintanya untuk membuka pintu dan menanyakan kabarnya.
Sudha membuka pintu dan mengatakan dirinya baik. Nandhini tampak memberikan obat, namun Sudha menolak dan malah mengejek Nandhini.
Naren hendak menggadaikan mesin cetaknya untuk memenuhi mahar pernikahan Sudha. Nandhini tidak menyetujui hal itu dan mengatakan akan berbicara dengan orang tua Premal.