Pada awal karier, Elon Musk mendirikan perusahaan perangkat lunak web bernama Zip2 bersama sang adik, Kimbal Musk. Selanjutnya ia mendirikan layanan keuangan dalam jaringan yang diberi nama X.com.
Tak puasa sampai di situ, Elon Musk kembali mendirikan perusahaan Space Exploration Technologies (SpaceX). Perusahaan memproduksi wahana luncur antariksa sembari mengembangkan teknologi roket.
Bahkan kesuksesan SpaceX pernah tercatat ketika memenangkan kontrak proyek bersama NASA pada tahun 2008.
Elon Musk juga merupakan salah satu pendiri Tesla Motors sekaligus menjabat sebagai kepala desain produk dan CEO.
Tesla, Inc. didirikan sejak tahun 2003 dan fokus pada produksi mobil listrik, komponen mesin dan juga memproduksi perangkat pengisi ulang baterai.
Forbes melaporkan jumlah kekayaan Elon Musk yang mencapai US$268,2 triliun. Harta pria berusia 50 tahun itu naik secara signifikan sejak tahun 2020.
Baca Juga: Arti Crazy Rich, Ini Penjelasan hingga Awal Mula Penyebutan untuk Orang Kaya di Indonesia
Tak hanya memimpin sebagai CEO, dia memiliki 21 persen saham Tesla namun telah menjamin setengah sahamnya sebagai jaminan untuk pinjaman.