Film yang diperankan oleh Jefri Nichol dan Wulan Guritno ini menampilkan sisi lain dari Jakarta yang tampak indah dan gemerlap.
Sisi lain yang ditampilkan oleh film tersebut ialah wajah Jakarta yang kelam, keras, dan menakutkan bagi orang-orang yang sulit beradaptasi di Ibukota.
Diceritakan dalam film tersebut, Dom (Jefri Nichol) mencoba berbagai cara demi mencapai cita-citanya menjadi seorang aktor terkenal di Jakarta.
Sudah berkali-kali mengikuti audisi atau casting sebagai aktor yang main di sebuah film, Dom tetap saja tidak pernah lolos alias gagal.
Kegagalan demi kegagalan membuat Dom harus terjebak dalam kondisi tidak memiliki uang untuk bertahan hidup, hingga akhirnya ia bertemu dengan Radit dan Pinkan.
Baca Juga: Usai Ura, Apa Itu Montage ML dalam Bahasa Gaul Media Sosial dan Arti Jenis Teknik Edit Film
Sepasang kekasih tersebut memberikan Dom sebuah pekerjaan untuk bisa mendapatkan uang guna bertahan hidup di Jakarta.
Sayangnya, pekerjaan tersebut tidak sekadar memberikan Dom uang saja, tetapi juga mambawa Dom ke sisi hitam Ibukota Jakarta. Dari sinilah, garis besar cerita 'Jakarta vs Everybody' berlangsung.