Baca Juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina Terhadap Pasar Modal Bagi Indonesia: Apa Kabar IHSG?
Selain itu IHSG diketahui masih dibayangi oleh nilai tukar rupiah yang masih tertahan di kisaran Rp15.500 hingga Rp15.600 per dolar AS.
Pengaruh lain dari harga IHSG yang menguat awal pekan ini juga dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Eropa (ECB) 75 basis poin.
Adapun ekspektasi kenaikan sama yaitu 75 bps oleh The Fed pada 3 November 2022 yang akan datang.
Pasar saham di Wall Street AS dikabarkan menguat dengan signifikan pada perdagangan akhir pekan lalu.
Baca Juga: Meski IHSG Melemah, Saham-saham Ini Punya Potensi Cuan: Mau Investasi ke Bank BCA dan Adaro Energy?
Semua indeks utama AS mengakhiri sesi naik sekitar 2,5 persen atau lebih, dengan S&P dan Nasdaq mencatat kenaikan mingguan kedua berturut-turut.
Demikian informasi harga IHSG menguat awal pekan ini, dibuka reboun di akhir Oktober 2022 jelang pertemuan Bank Sentral AS.***