Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Optimis Indonesia Jadi Produsen Kendaraan Listrik

- 12 Agustus 2022, 19:00 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto optimis Indonesia bisa jadi produsen kendaraan listrik di dunia.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto optimis Indonesia bisa jadi produsen kendaraan listrik di dunia. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Baca Juga: S&P Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Menurutnya, keberadaan ekosistem EV akan bermanfaat bagi PLN yang tengah mengalami kelebihan pasokan listrik. Fahmy menilai PLN tidak akan keberatan membangun stasiun pengisian baterai, asalkan ada kepastian investasi.

"Bagi PLN, kalau ada kepastian bahwa investor akan masuk, maka saya yakin PLN akan mau membangun. Bagi PLN, ini kan juga mengatasi masalah over supply dari setrum yang dihasilkan. Tapi kalau tidak ada kepastian, PLN akan berhitung kerugian," tambahnya.

Menurutnya, komitmen pemerintah sudah ditunjukkan lewat pernyataan Presiden Joko Widodo yang melarang ekspor nikel dan mendorong hilirisasi.

Nikel sangat penting bagi kendaraan listrik karena menjadi komponen utama dalam produksi baterai EV. Sayangnya, komitmen itu tidak didukung dengan kinerja pemerintah pada tingkat kementerian.

"Kalau melihat komitmen Jokowi dalam pengembangan mobil listrik Indonesia itu kan sangat kuat sekali. Saya melihat pada tataran kementerian itu tampaknya tidak mendukung secara penuh komitmen Jokowi," ujar Fahmy.

Baca Juga: Mengenal Reog Budaya Indonesia yang Ingin Diklaim Malaysia Didaftarkan ke UNESCO, Ini Tanggapan Menko PMK

Fahmy mencontohkan insentif untuk industri EV banyak yang tidak terwujud. Padahal hal itu sudah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL BB)/BEV Untuk Transportasi Jalan.

Menurutnya ketika berbagai insentif bisa diberikan, maka harga EV akan bisa lebih murah sampai ke tangan konsumen. Sehingga akan memicu terciptanya ekosistem kendaraan listrik.

Oleh sebab itu, Fahmy mendorong komitmen Presiden Jokowi terkait EV juga dilaksanakan di tingkat kementerian. Dalam hal ini, Kemenko Perekonomian mendapati peran besar.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x