Adapun anggaran bantuan BLT UMKM bersumber dari Kemenkeu, sedangkan Kemenkop adalah badan yang bertanggung jawab untuk menyalurkan melalui mitra Bank BNI dan BRI.
“BPUM tahun depan (2022) menunggu keputusan dari Kemenkeu. Jika Kemenkeu meminta Kemenkop UKM lagi, kami akan siap, sebab masih banyak masyarakat yang berharap pada bantuan (BPUM) ini,” jelas Eddy Satria selaku Deputi Usaha Mikro Kemenkop UKM pada konferensi pers virtual, Senin, 20 September 2021.
Bagi masyarakat yang gagal, jangan berkecil hati, sebab bisa saja pemerintah kembali menyalurkan BPUM secepatnya.
Atau bisa mengikuti program Kartu Prakerja. Sebab, salah satu prioritas penerima di tengah pandemi adalah pelaku usaha mikro yang usahanya terdampak PPKM.
Para penerima Kartu Prakerja akan mendapat kesempatan pelatihan sesuai dengan bidangnya beserta menerima uang insentif Rp600 ribu setiap bulan yang diberikan dalam empat bulan.
Demikianlah bocoran apakah BPUM akan diperpanjang atau tidak, sebab BLT UMKM 2021 berakhir bulan September.***