Network
BERITA DIY - Bantuan subsidi upah/gaji tahap 1 dan 2 sudah disalurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kepada sekitar 2 juta pekerja yang telah terverifikasi. Meski demikian, ada sejumlah penerima belum mendapat pencarian BLT Rp 1 juta.
Ada beberapa penyebab pekerja yang lolos verifikasi menjadi penerima BSU subsidi gaji, namun tak menerima notifikasi pencairan BSU masuk rekening pribadi mereka.
Menurut Kemnaker, ada beberapa penyebab BSU subsidi gaji Rp 1 juta belum cair ke rekening pada buruh/pekerja/karyawan yang lolos verifikasi menjadi penerima.
Baca Juga: BSU Ketenagakerjaan Cair ke 2.093.482 Pekerja, Cek BLT Subsidi Kerja Rp 1 Juta via Online dan WA Ini
1. Cair pada BSU tahap 3
Kemnaker menarget bentuan BSU subsidi gaji untuk 8,7 juta pekerja. Pada pencairan BSU gaji tahap 1 dan 2, ada total 2.093.482 data pekerja dari BPJS Ketenagakerjaan yang lolos verifikasi.
Jika tak cair pada tahap 2, kemungkinan akan dicairkan pada BSU tahap 3. Dikabarkan BERITA DIY sebelumnya, pihak BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan sebanyak 1,5 juta data peserta BP Jamsostek untuk diverifikasi Kemnaker sebagai penerima BSU subsidi gaji tahap 3.
Menurut Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi, para pekerja yang dinyatakan lolos sebagai penerima BSU subisid gaji 2021 perlu melihat saldo rekening ATM secara bertahap.
Diketahui, pada pengecekan data BSU subsidi gaji tahap 1, Kemnaker menemukan adanya data ganda untuk pekerja yang telah mendapat bantuan program PKH, Kartu Prakerja, dan BPUM.
Pemadanan data pekerja dari BPJS Ketenagakerjaan juga akan dilakukan setelah data untuk BSU tahap 3 diberikan. Anwar Sanusi mengatakan akan membutuhkan waktu seminggu.
"Belajar pada tahap pertama, biasanya 1 minggu sudah diterima," kata Anwar Sanusi. Di mana BSU subsidi gaji tahap 3 diperkirakan akan cair pada 2 September 2021.
2. Rekening ATM tidak valid
Kemnaker melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) akan menyalurkan dana BSU subsidi gaji kepada bank-bank penyalur yang telah ditetapkan yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu BNI, BRI, BTN, dan Bank Mandiri, serta Bank Syariah Indonesia (khusus Aceh).
Bagi pekerja yang lolos verifikasi BSU subsidi gaji oleh Kemnaker tapi tak punya nomor rekening Himbara di atas, mereka akan dibuatkan rekening kolektif.
Adapun layanan pembuatan rekening kolektif juga akan diberikan kepada pekerja yang punya kendala terhadap rekening tak valid atau nonaktif, namun masih terdaftar di data BPJS Ketenagakerjaan.
Cara untuk pengajuan perubahan rekening atau pembuatan rekening kolektif bagi pekerja penerima BSU gaji tahap 3 dan 2, yakni KLIK DI SINI.
Untuk mengecek penerima BSU subsidi gaji tahap 3 bisa dilihat melalui situs resmi BPJS Ketenagakerjaan atau situs BSU Kemnaker.
1.Buka situs https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/
2. Isi NIK yang tertera pada KTP
3. Isi nama lengkap sesuai yang tertera pada KTP
4. Isi tanggal lahir Tandai centang pada captcha
5. Klik "Lanjutkan".
Atau dapat mengakses dari laman https://kemnaker.go.id/ dan melakukan pendaftaran akun.
Selanjutnya dapat mengisi data diri atau profil, kemudian akan muncul notifikasi apakah anda terdaftar sebagai penerima BSU gaji tahap 3 atau tidak.
Baca Juga: Tak Dapat BSU Subsidi Gaji? Kemnaker Siapkan BLT Tenaga Kerja Mikro untuk 100 UMKM di Wilayah PPKM
Demikian informasi mengenai penyebab dan solusi jika pekerja lolos verifikasi penerima BSU subsidi gaji tahap 3 dan 2, namun tak dapat pencairan di rekening bank.***
