BERITA DIY - Simak empat pemilik rekening yang dipastikan gagal dapat BSU beserta cara cek tanda lolos BLT Subsidi Gaji di link Kemnaker. Bantuan senilai Rp1 juta ini masih bisa cair bulan November dan Desember 2021.
Berdasarkan laporan terakhir yang dirilis Kemnaker, BSU tersalur ke 6,9 juta rekening di seluruh Indonesia. Sedangkan anggaran tersisa Rp1,7 triliun yang akan ditransfer ke 1,7 juta pekerja sebagai sisa kuota BLT Subsidi Gaji.
Seperti yang diketahui bahwa penyaluran BSU dilaksanakan dengan transfer langsung ke rekening karyawan yang merupakan nasabah Bank Himbara (BRI, BNI, BTN, dan Mandiri).
Baca Juga: 3 Cara Cek BLT Subsidi Gaji dari Pemerintah, Simak Syarat Penerima BSU Rp 1 Juta dari Kemnaker
Namun, pemerintah akan membukakan rekening kolektif atau aktivasi rekening baru di salah satu Bank Himbara kepada karyawan yang sbeelumnya nasabah Bank swasta seperti BCA, CIMB Niaga, dll.
BSU diperuntukkan bagi pekerja Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan KTP yang sah. Selain itu, harus membayar iuran BPJAMSOSTEK BPJS Ketenagakerjaan hingga akhir Juni 2021.
Sebelumnya pemerintah hanya memberikan bantuan Rp1 juta ini pada karyawan yang bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan Level 4. Namun kini perluasan dilakukan di seluruh Provinsi di Indonesia.
Mengenai ketentuan gaji, batas maksimal yang boleh menerima BSU adalah karyawan dengan gaji di bawah Rp3,5 juta. Namun pengecualian bagi wilayah UMK/UMP di atas Rp3,5 juta maka ketentuan berdasarkan nilai UMK/UMP tersebut.
Contoh wilayah yang dimaksud adalah Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bogor, Kota Surabaya, serta puluhan wilayah lainnya yang bisa dilihat di Lampiran II Permenaker Nomor 16 Tahun 2021.
Selain itu, ada beberapa sektor industri yang diutamakan dapat BSU, yaitu industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti dan real estate, perdagangan dan jasa kecuali pendidikan dan kesehatan.
Jika memenuhi syarat di atas, maka karyawan hanya tinggal menunggu BSU otomatis cair ke rekening. Namun sayangnya, uang Rp1 juta gagal ditransfer jika pekerja/buruh/karyawan memiliki empat rekening sebagai berikut:
- Jika rekening pasif
- Jika rekening tidak valid
- Jika rekening sudah tutup
- Jika rekening dibekukan
Oleh karena itu pekerja harus memastikan bahwa rekening Himbara yang dimiliki adalah aktif atau tidak termasuk dalam empat status di atas agar dana BSU tetap cair secara otomatis.
Agar memudahkan masyarakat untuk memantau status BSU, Kemnaker menyediakan link yang bisa digunakan oleh pekerja. Masyarakat hanya perlu menyiapkan HP, KK, KTP, nomor telpon beserta email aktif.
1. Kunjungi website kemnaker.go.id (atau klik DI SINI)
2. Segera buat akun dengan klik "Daftar" jika belum punya sebelumnya
3. Lengkapi pendaftaran akun dengan cara aktivasi dengan menggunakan kode OTP yang dikirimkan ke nomor HP
4. Login ke dalam akun
5. Lengkapi profil biodata diri yang terdiri dari foto profil, tentang Anda, status pernikahan, dan tipe lokasi
6. Cek pemberitahuan di profil dan akan tampil gambar dan notifikasi perihal status BSU
Terdapat enam macam status yang akan diterima oleh karyawan. Anda bisa login akun kembali untuk memantau progres penyaluran BLT Subsidi Gaji dan ikuti petunjuk yang ditampilkan jika ada.
Adapun BSU ini merupakan salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dicanangkan oleh pemerintah dengan pemberian berbagai macam bantuan selama pandemi Covid-19.
Per 19 November 2021, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara melaporkan realisasi PEN telah mencapai Rp495,77 triliun dari semua program yang telah diberikan oleh pemerintah.
"Dengan demikian telah terealisasi sekitar 66,6 persen dari pagu Rp744,77 triliun" kata Wamenkeu dikutip dari ANTARA NEWS, 22 November 2021.
Demikian empat pemilik rekening yang gagal dapat BSU beserta cara cek status BLT Subsidi Gaji di link Kemnaker pakai HP.***