Resiko Jika Tidak Melakukan Pemadanan NIK NPWP Terakhir 30 Juni 2024, Ini Cara Padankan dan Ceknya

- 28 Juni 2024, 13:53 WIB
Resiko jika tidak melakukan pemadanan NIK NPWP terakhir 30 Juni 2024, berikut ini cara padankan dan ceknya.
Resiko jika tidak melakukan pemadanan NIK NPWP terakhir 30 Juni 2024, berikut ini cara padankan dan ceknya. /Tangkap layar pajak.go.id

BERITA DIY - Simak resiko jika tidak melakukan pemadanan NIK NPWP terakhir 30 Juni 2024, berikut ini cara padankan dan ceknya.

Penerapan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai satu-satunya nomor indentitas atau single identity number (SIN) terus diterapkan oleh pemerintah.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalaui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pun menjadi salah satu instansi yang menerapkan hal tersebut.

Bagi para wajib pajak yang selama ini menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pun diminta untuk melakukan pemadanan dengan NIK.

Baca Juga: Cek NIK KTP Online Aktif atau Tidak Padan dengan NPWP, Terakhir 30 Juni 2024

Proses pemadanan NIK NPWP sendiri sebenarnya sudah mulai dilakukan sejak tahun lalu dan kini diperpanjang menjadi terakhir kali di 30 Juni 2024 mendatang.

Lantas apa resiko yang dapat terjadi jika tidak melakukaan pemadanan NIK NPWP sampai 30 Juni 2024?

Sebagaimana dilansir dari pajak.go.id, dengan adanya pemadanan NIK NPWP maka verifikasi data wajib pajak dapat dilakukan secara otomatis sehingga akan mempercepat proses pelayanan perpajakan.

Jika wajib pajak terlambat melakukan pemadanan NIK NPWP, wajib pajak tersebut dapat mengalami kesulitan ketika mengakses layanan perpajakan, seperti pelaporan SPT, maupun layanan administrasi lainnya.

Halaman:

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah