Lebaran Ketupat Itu Apa? Ini Sejarah dan Jadwal Perayaan Lebaran Ketupat 2024

- 14 April 2024, 19:00 WIB
Informasi lebaran ketupat itu apa dan sejarah dan jadwal perayaan lebaran ketupat 2024 berapa har setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Informasi lebaran ketupat itu apa dan sejarah dan jadwal perayaan lebaran ketupat 2024 berapa har setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H. /Instagram.com/@hafi22in

BERITA DIY - Berikut informasi lebaran ketupat itu apa dan sejarah dan jadwal perayaan lebaran ketupat 2024.

Lebaran ketupat merupakan sebuah tradisi yang umumnya dirayakan masyarakat Jawa setelah Hari Raya Idul Fitri.

Perayaan lebaran ketupat dilakukan enam hari setelah Idul Fitri atau pada tanggal 7 Syawal.

Pada tahun ini Hari Raya Idul Fitri 2024 atau 1445 Hijriah jatuh pada Rabu 10 April 2024.

Baca Juga: Iron Dome Adalah Apa dan Kenapa Perang Dunia III Ramai Dibicarakan? Cek Penjelasannya di Sini

Oleh karena itu lebaran ketupat 2024 akan dirayakan pada hari Selasa, 16 April 2024 mendatang.

Tidak ada catatan sejarah lebaran ketupat yang pasti. Namun banyak orang mempercayai bahwa lebaran ketupat diperkenalkan pada masa wali songo.

Sunan Kalijaga menjadi salah satu wali yang dikatakan mengajarkan lebaran ketupat dan menjadi sebuah tradisi yang masih diperingati sampai hari ini.

Lebaran ketupat menjadi cara Sunan Kalijaga mengajarkan masyrakat cara bersyukur, bersedekah, dan bersilaturahmi.

Baca Juga: Apa Itu Microsleep? Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Hingga Tips Terhindar dari Microsleep

Tujuan lebaran ketupat sebagai simbol kebersamaan dan lambang kasih sayang sesama.

Ketupat atau kupat berasal dari bahasa Jawa ngaku lepat yang artinya mengakui kesalahan.

bungkus ketupat yang dibuat dari janur kuning pun memiliki makna penolak bala bagi orang Jawa.

Sedangkan bungkus segi empat mencerminkan prinsip "kiblat papat lima pancer" yang bermakna, ke mana pun manusia menuju, pasti suatu saat kembali pada Allah.

Itulah informasi lebaran ketupat itu apa dan sejarah dan jadwal perayaan lebaran ketupat 2024.***

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah