Viral The Rockefeller Foundation Dituding Penyebab Virus Corona COVID 19, Apa Benar?

- 30 Januari 2024, 11:49 WIB
Cek fakta The Rockefeller Foundation penyebab Virus Corona COVID 19 yang dikatakan Komjen Pol Dharma Pongrekun di YouTube dr. Richard Lee.
Cek fakta The Rockefeller Foundation penyebab Virus Corona COVID 19 yang dikatakan Komjen Pol Dharma Pongrekun di YouTube dr. Richard Lee. /Tangkap layar YouTube.com/Jhohannes Marbun

Baca Juga: Apa Itu Flirting Bahasa Gaul Viral TikTok? Ini Arti Maknanya di Relationship dan Ciri-cirinya

Lalu, apa itu Rockefeller Foundation?

Rockefeller Foundation adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 1913 di Amerika Serikat. Misi mereka adalah untuk meningkatkan kesejahteraan manusia di seluruh dunia.

Menurut Rockefeller, mereka adalah pionir dalam bidang filantropi yang berusaha untuk mempromosikan kesejahteraan manusia dengan menemukan dan meningkatkan solusi untuk memajukan peluang dan mengatasi krisis iklim.

Yayasan ini dikenal karena menggunakan data, ilmu pengetahuan, dan inovasi untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, menciptakan sistem pangan yang sehat dan berkelanjutan, mengakhiri kemiskinan energi bagi lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia, serta memungkinkan mobilitas ekonomi.

Beberapa bidang yang mereka tangani termasuk masalah kesehatan, makanan, energi, pemerataan ekonomi, inovasi, dan keuangan inovatif.

Baca Juga: Definisi Savage Artinya Apa Bahasa Gaul Viral TikTok Usai Debat Cawapres Pemilu 2024

Mereka tidak hanya beroperasi di Amerika Serikat saja, tetapi juga di berbagai belahan dunia seperti Afrika, Asia, dan Italia. Selain memiliki kantor di New York dan Washington DC, Rockefeller juga membuka kantor di Bellagio Center (Italia), Nairobi (Kenya), dan Bangkok (Thailand).

Pada tahun 2024, Rockefeller Foundation mengalokasikan dana sebesar $475 ribu untuk proyek Missouri Budget Project 2024. Mereka bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk Missouri melalui penelitian dan analisis yang objektif mengenai anggaran negara, pajak, dan isu-isu ekonomi.

Selain itu, Rockefeller juga memberikan dana sebesar $407.550 untuk United Nations Office for Project Service (UNOPS) pada tahun 2023. Pada tahun yang sama, mereka juga menyumbangkan $350 ribu untuk International Finance Facility for Education.

Kofi Annan Foundation pernah menerima lebih dari $1 juta dalam proyek sistem tata kelola pangan. National University of Singapore juga mendapatkan $275 ribu untuk Institute for Environment and Sustainability terkait desain kebijakan di Asia Tenggara.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah