Network
BERITA DIY - Berikut informasi daftar Sesar aktif di Jawa Barat selain Sesar Lembang, wajib diwaspadai dan lokasi dilalui darah mana saja.
Sesar di Jawa Barat beberapa hari ini menjadi sorotan menarik usai terjadi beberapa kali gempa di wilayah tersebut.
Terbaru daerah Sumedang, Jawa Barat diguncangkan dua kali gempa bumi berturut-turut pada 31 Desember 2023 dan 1 Januari 2024.
Kabarnya penyebab gempa bumi ini bukan dari Sesar Lembang, namun patut diwaspadai masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
Baca Juga: Sesar Naik Flores Adalah Apa, Jadi Penyebab Gempa Karangasem Bali, Apakah Bahaya?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan warga di daerah Jawa Barat patut diwaspadai sesar lain selain Sesar Lembang.
Ada sesar-sesar lainnya yang masih aktif khususnya di Jawa barat dan bisa saja menakutkan jika sudah bangun kembali.
Berikut daftar sesar aktif di Jawa Barat dan lokasi patut diwaspadai masyarakat.
Sesar Baribis
Sesar Baribis melintas di sisi barat Subang dan Purwakarta, Karawang, Cibatu (Bekasi), Depok, Jakarta, Tangerang, hingga Rangkasbitung.
Adapun sesar ini memiliki panjang 100 kilometer dengan bergerak dengan kecepatan 5 mm per tahun. Kondisi tanah lunak di bagian utara Bekasi dan Jakarta Utara bisa memperparah guncangan.
Sesar Cimandiri
Sesar ini masih aktif dan berada di bagian barat Jawa Barat, dan membentang mulai dari muara Sungai Cimandiri di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, mengarah ke selatan dan melewati Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang.
Sesar Cimandiri juga mengalami pertemuan dengan Sesar Lembang di Padalarang, dan Sesar Baribis di Subang.
Sesar ini bergerak dengan kecepatan geser 4-6 milimeter per tahunnya. Selain itu Sesar Cimandiri di Sukabumi terbagi dalam lima segmen di yakni segmen Cimandiri Pelabuhan Ratu-Citarik, Citarik-Cadasmalang, Ciceureum-Cirampo, Cirampo-Pagleseran, dan Pegleseran-Gandasoli.
Sesar Citarik
Sesar ini melintas di Provinsi Jawa Barat melewati Pelabuhan Ratu, Bogor, dan Bekasi.
Sesar Citarik terbentuk karena adanya retakan panjang di kerak bumi tempat dua lempeng tektonik bergerak.
Adapun panjang dari sesar ini cukup fantastis yakni sekitar 250 kilometer, dan berada di kawasan padat penduduk Jabodetabek.
Meski secara seismik sesar ini tidak terlalu aktif, tapi sesar ini menyebabkan gempa bumi merusak pada Maret 2020 dan Desember 2023.
Sesar Citarik juga jadi pemicu gempa di Kabupaten Sukabumi berkekuatan Magnitudo 7,0 tahun 1833 silam.
Baca Juga: Update Gempa Cianjur Sesar Cimandiri, BMKG: Ada Potensi Gempa Susulan dan Korban Tewas 162 Orang
Sesar Cipamingkis
Sesar Cipamingkis berada tidak jauh dari Sesar Cimandiri, yakni ada di sebelah timur sesar tersebut. BMKG menyebut sesar ini sangat aktif tahun 2018 silam, dan ada 68 kali gempa di tahun tersebut.
Sesar Garsela
Berada di wilayah selatan Jawa Barat, Sesari Garsela memiliki panjang sekitar 42 kilometer dari Garut hingga selatan Bandung.
Sesar Garsela memiliki dua segmen yakni segmen Rakutai (utara) dengan panjang 19 kilometer, dan segmen Kencana (selatan) dengan panjang 17 kilometer.
Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan lintasan aktif Sesar Garsela yakni di Kecamatan Pasirwangi dan Samarang, Kabupaten Garut.
Sesar Lembang
Sementara itu Sesar Lembang berada di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sesar ini juga mengalami pertemuan dengan Sesar Cimandiri di Padalarang.
Patahan yang dibuat Sesar Lembang ini bisa menjadi pemicu gempa bumi dengan berkekuatan sekitar magnitudo 6,8 hingga 7 di Jawa Barat.
Demikian informasi daftar Sesar aktif di Jawa Barat selain Sesar Lembang, wajib diwaspadai dan lokasi dilalui darah mana saja.***
