Niat Sholat Ghaib, Bacaan Doa dan Tata Caranya untuk Korban Jiwa di Palestina Baik Laki-laki maupun Perempuan

- 8 November 2023, 16:05 WIB
Ilustrasi - Niat sholat ghaib, bacaan doa, dan tata caranya untuk korban jiwa di Palestina baik jenazah laki-laki dan perempuan.
Ilustrasi - Niat sholat ghaib, bacaan doa, dan tata caranya untuk korban jiwa di Palestina baik jenazah laki-laki dan perempuan. /KABAR LUMAJANG/Rifqi Danwanus

Baca Juga: Niat Sholat Ghaib untuk Eril Beserta Tata Cara dan Bacaan, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah?

1. Niat sholat gaib untuk Palestina
Dalam niat sholat gaib, baik untuk jenazah laki-laki maupun perempuan dalam jumlah yang banyak berbunyi sebagai berikut;

أُصَلِّي عَلَى جَمِيعِ مَوْتَى قَرْيَةِ كَذَا الْغَائِبِينَ الْمُسْلِمِينَ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامَا/مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallii ‘alaa jamii’i mautaa qaryati kadzâl ghaaibiinal muslimiina arba’a takbiiraatin fardhal kifaayati (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya menyalati seluruh umat muslim yang jadi korban di negara ‘......’ (sebutkan nama negara Palestina) yang berada di tempat lain, empat takbir dengan hukum fardhu kifayah sebagai (imam/makmum) karena Allah ta’ala.”

2. Takbir pertama: Al-Fatihah
Setelah niat dibacakan, takbir pertama dilaksanakan diikuti bacaan ta’awudz, basmalah, serta surat Al-Fatihah;

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ. الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ. مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙصِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn. Ar-raḥmānir-raḥīm. Māliki yaumid-dīn. Iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn, Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm, Ṣirāṭal-lażīna an‘amta ‘alaihim, gairil-magḍūbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Ghaib untuk Doakan Eril yang Dinyatakan Meninggal Dunia, Pencarian Tetap Dilakukan

Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.”

Halaman:

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah