Virus Nipah merupakan virus jenis RNA yang termasuk dalam golongan Paramyxovirus. Golongan virus ini juga dapat menyebabkan penyakit lain, seperti pneumonia, gondongan, dan campak.
Virus Nipah diketahui berasal dari hewan liar, seperti kelelawar pemakan buah (Pteropus sp.), dan hewan ternak, seperti domba, kambing, dan babi, yang terinfeksi virus tersebut.
Penularan virus Nipah dapat terjadi ketika manusia bersentuhan langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi, seperti air liur, darah, dan urine.
Selain itu, beberapa riset juga menunjukkan bahwa seseorang bisa mengalami gejala infeksi virus ini ketika ia mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi virus Nipah, khususnya yang dimasak kurang matang.
Baca Juga: Struktur Virus Influenza: Organisasi Genom, Fungsi Tiap Bagian dan Sifat-sifatnya
Tidak hanya dari hewan ke manusia, virus Nipah pun diketahui dapat menular antar manusia. Seseorang bisa terinfeksi virus Nipah apabila pernah kontak dengan pasien yang terinfeksi virus tersebut.
Saat terinfeksi virus Nipah, seseorang dapat mengalami beberapa gejala berikut ini:
· Demam
· Sakit kepala