Masyarakar mempercayai hari Rabu terakhir bulan Safar atau Rebo Weksan adalah hari yang penuh bala dan musibah.
Oleh sebab itu banyak larangan Rebo Wekasan yang tidak boleh dilanggar apabila tidak ingin mendapatkan kesialan.
Beberapa larangan Rebo Wekasan yang masih berkembang di tengah masyarakat di antaranya:
1. Larangan menikah. Sebagai besar masyarakat yang mempercayai Rebo Wekasan meyakini pernikahan yang diadakan pada hari Rabu terakhir bulan Safar akan berujung ketidak langgengan dan perceraian.
2. Larangan keluar rumah. Mitos yang berkembang menyebut keluar rumah pada Rebo Wekasan dapat mendatangkan musibah seperti kecelakaan dan hal buruk lainnya.
3. Mendatangan musibah. Rebo Wekasan dianggap sebagai hari di mana bala musibah diturunkan untuk satu tahun ke depan.
Sebagai umat Muslim yang beriman, ketika Rebo Wekasan bisa memperbanyak doa dan dzikir kepada Allah SWT untuk memohon perlindungan dari bencana serta musibah.
Dalam ajaran agama Islam ada sejumlah doa memohon perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT yang bisa diamalkan agar selalu dalam lindunganNYA.