Pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi tiga paket. Paket pertama mencakup ruas Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 kilometer, yang telah mencapai progres pembebasan lahan sebesar 92,02%.
Paket kedua mencakup ruas Kraksaan-Paiton sepanjang 11,20 kilometer, dengan progres pembebasan lahan sebesar 89,67%.
Paket ketiga adalah ruas Paiton-Besuki sepanjang 25,60 kilometer, yang masih dalam proses pembebasan lahan dengan capaian progres sebesar 28,48%.
Rencana awal adalah Tol Probowangi akan memperluas jaringan Tol Trans-Jawa hingga ke Banyuwangi.
Namun, ada perubahan dalam rencana ini, di mana Tol Probowangi hanya akan melanjutkan rute hingga segmen Probolinggo-Besuki. Keputusan ini diambil setelah menilai bahwa skala ekonomi ruas jalan tol Besuki-Banyuwangi tidak cukup memadai.
Meski ada perubahan dalam rencana, proyek ini tetap diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, baik dalam distribusi barang dan jasa maupun dalam memfasilitasi mobilitas masyarakat secara lebih efisien.
Berdasarkan progres yang telah dicapai, perkiraan saat ini adalah fase pertama pembangunan Tol Probowangi, yaitu dari Gending hingga Besuki, akan selesai pada akhir 2024 dan diharapkan dapat beroperasi paling lambat pada awal 2025.
Sedangkan untuk fase kedua, yaitu ruas Besuki hingga Banyuwangi, masih belum ada kepastian kapan akan dimulai.